Siap-Siap! Grab Mulai Uji Coba Layanan Bajay di Jakarta
20 February 2019 14:20
Foto: Grab Bajaj (dok: Grab Myanmar)
Jakarta, CNBC Indonesia - Grab, perusahaan berbagi tumpangan terbesar di Asia Tenggara, mulai melakukan uji coba terhadap kendaraan roda tiga Bajay untuk wilayah Jakarta. Setelah uji coba selesai, layanan GrabBajay akan segera diluncurkan.
Tri Sukma Anreianno, Head of Public Affairs Grab Indonesia, mengatakan dalam uji coba ini pihaknya Grab berkoordinasi penuh dengan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan dan badan lain yang terkait.
"GrabBajay merupakan layanan baru yang tengah diuji coba secara beta. Dalam prosesnya, Grab berkoordinasi penuh dengan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan dan badan lain yang terkait," ujar Tri Sukma, Rabu (20/2/2019).
Bajay atau Bajaj merupakan kendaraan roda tiga asal India yang awalnya diproduksi oleh Bajaj Auto. Kendaraan ini populer di Jakarta dan juga ditemukan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Pekanbaru Riau.
Kendaraan ini bisa beroperasi pada sejumlah ruas jalan non arteri di Jakarta, dan menjadi alternatif untuk transportasi jarak dekat. Saat ini Bajay sudah menggunakan bahan bakar gas setelah puluhan tahun menggunakan mesinnya menggunakan bensin.
Tri Sukma menambahkan alasan perluasan layanan ke Bajay karena sebagai perusahaan teknologi yang bervisi menjawab tantangan transportasi guna meluaskan kebebasan akses transportasi untuk seluruh masyarakat Indonesia, Grab selalu berupaya memperkenalkan solusi inklusif untuk masalah transportasi dengan berangkat dari kearifan lokal dan disesuaikan dengan kondisi maupun kebutuhan dari masing-masing kota.
"Kami bertekad untuk menjadikan transportasi masyarakat di Jakarta lebih baik dengan menggunakan moda transportasi favorit yang biasa mereka gunakan," ujarnya.
Meski demikian, dia belum mengungkapkan kapan GrabBajay diluncurkan resmi di Jakarta. "Peluncuran layanan GrabBajay di Jakarta secara resmi akan diumumkan di kemudian hari," ujarnya.
Grab sebelumnya sudah membuka layanan Bajay di Myanmar dan transportasi lokal lainnya seperti bentor (becak motor) di Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara dan Tuk Tuk di Thailand. Layanan tersebut melengkapi transportasi utama, yakni mobil (GrabCar) dan motor (GrabBike).
Saksikan Video Buka-bukaan Grab Dalam Strategi Bisnis
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob)
Tri Sukma Anreianno, Head of Public Affairs Grab Indonesia, mengatakan dalam uji coba ini pihaknya Grab berkoordinasi penuh dengan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan dan badan lain yang terkait.
"GrabBajay merupakan layanan baru yang tengah diuji coba secara beta. Dalam prosesnya, Grab berkoordinasi penuh dengan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan dan badan lain yang terkait," ujar Tri Sukma, Rabu (20/2/2019).
Kendaraan ini bisa beroperasi pada sejumlah ruas jalan non arteri di Jakarta, dan menjadi alternatif untuk transportasi jarak dekat. Saat ini Bajay sudah menggunakan bahan bakar gas setelah puluhan tahun menggunakan mesinnya menggunakan bensin.
Tri Sukma menambahkan alasan perluasan layanan ke Bajay karena sebagai perusahaan teknologi yang bervisi menjawab tantangan transportasi guna meluaskan kebebasan akses transportasi untuk seluruh masyarakat Indonesia, Grab selalu berupaya memperkenalkan solusi inklusif untuk masalah transportasi dengan berangkat dari kearifan lokal dan disesuaikan dengan kondisi maupun kebutuhan dari masing-masing kota.
"Kami bertekad untuk menjadikan transportasi masyarakat di Jakarta lebih baik dengan menggunakan moda transportasi favorit yang biasa mereka gunakan," ujarnya.
Meski demikian, dia belum mengungkapkan kapan GrabBajay diluncurkan resmi di Jakarta. "Peluncuran layanan GrabBajay di Jakarta secara resmi akan diumumkan di kemudian hari," ujarnya.
Grab sebelumnya sudah membuka layanan Bajay di Myanmar dan transportasi lokal lainnya seperti bentor (becak motor) di Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara dan Tuk Tuk di Thailand. Layanan tersebut melengkapi transportasi utama, yakni mobil (GrabCar) dan motor (GrabBike).
Saksikan Video Buka-bukaan Grab Dalam Strategi Bisnis
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
GrabBajay Resmi Diluncurkan, Tarifnya Rp 3.000/km
(dob/dob)
