
Grab Luncurkan Fitur Keamanan Baru, Pelecehan Turun 70%
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
07 December 2018 12:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Grab, aplikasi transportasi online paling populer, mengklaim insiden pelecehan antara pengemudi dengan penumpang telah turun 70% dalam masa uji coba fitur keamanan yang baru.
Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar mengatakan pihaknya telah melakukan uji coba terhadap fitur tombol darurat (SOS), dan share my ride atau membagikan lokasi perjalanan, dan fitur number masking selama 4 minggu.
"Kami terus memperbaiki diri dari segala aspek. Pelanggan dan mitra pengemudi bakal melihat dan merasakan perbaikan yang membuat perjalanan bersama Grab menjadi lebih aman, mudah, dan menguntungkan," kata Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar di kantornya kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (7/12/2018).
Fitur SOS dapat digunakan dengan cara pelanggan memasukan tiga kontak darurat dalam aplikasinya. Fitur ini sebagai pengingat otomatis yang dapat dinyalakan dan memberi informasi kepada kontak darurat saat mendeteksi perjalanan yang tidak biasa.
Sementara fitur share my ride bisa digunakan oleh penumpang untuk membagikan tautan yang terhubung pada perjalanannya bersama Grab kepada orang terdekat. Tautan ini akan menunjukkan perjalanan secara real-time.
fitur number masking bakal membuat nomor telepon berubah, misalnya nomor akan diganti menjadi 0855xxxxxxxx. Namun, tetap bisa menghubungkan kedua belah pihak antara sopir dan penumpang.
Pengemudi pun setelah order selesai tidak dapat mengakses kembali nomor tersebut. Tapi bagi penumpang tetap dapat menghubungi nomor itu jika ada barang tertinggal, tapi langsung terhubung ke operator.
"Khusus pengemudi share my ride dan SOS baru Januari kami luncurkan," kata Mediko.
Selain fitur keamanan, ada juga fitur yang dibuat untuk memudahkan pelanggan selama perjalanan seperti dapat mengirimkan foto dan pesan suara pada GrabChat ketika proses penjemputan sedang berlangsung. Lalu, ada juga point of interest (POI) yang membuat lokasi penjemputan lebih detail.
Lainnya, pengguna juga dapat memanfaatkan fitur 'mengubah tujuan dalam perjalanan' dan 'membatalkan pesanan'. Fitur-fitur tersebut, kata Mediko dapat diperoleh setelah pengguna memperbaharui aplikasi.
Mediko melanjutkan fitur-fitur juga dibuat untuk mitra pengemudi seperti GrabBenefits dan perlindungan asuransi, pesan foto (hanya menerima), serta pesan suara pada GrabChat, hingga fitur destinasi saya.
(dob/dob) Next Article Resmi Jadi Decacorn, Inilah yang Akan Dilakukan Grab di 2019
Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar mengatakan pihaknya telah melakukan uji coba terhadap fitur tombol darurat (SOS), dan share my ride atau membagikan lokasi perjalanan, dan fitur number masking selama 4 minggu.
Sementara fitur share my ride bisa digunakan oleh penumpang untuk membagikan tautan yang terhubung pada perjalanannya bersama Grab kepada orang terdekat. Tautan ini akan menunjukkan perjalanan secara real-time.
fitur number masking bakal membuat nomor telepon berubah, misalnya nomor akan diganti menjadi 0855xxxxxxxx. Namun, tetap bisa menghubungkan kedua belah pihak antara sopir dan penumpang.
Pengemudi pun setelah order selesai tidak dapat mengakses kembali nomor tersebut. Tapi bagi penumpang tetap dapat menghubungi nomor itu jika ada barang tertinggal, tapi langsung terhubung ke operator.
"Khusus pengemudi share my ride dan SOS baru Januari kami luncurkan," kata Mediko.
Selain fitur keamanan, ada juga fitur yang dibuat untuk memudahkan pelanggan selama perjalanan seperti dapat mengirimkan foto dan pesan suara pada GrabChat ketika proses penjemputan sedang berlangsung. Lalu, ada juga point of interest (POI) yang membuat lokasi penjemputan lebih detail.
Lainnya, pengguna juga dapat memanfaatkan fitur 'mengubah tujuan dalam perjalanan' dan 'membatalkan pesanan'. Fitur-fitur tersebut, kata Mediko dapat diperoleh setelah pengguna memperbaharui aplikasi.
Mediko melanjutkan fitur-fitur juga dibuat untuk mitra pengemudi seperti GrabBenefits dan perlindungan asuransi, pesan foto (hanya menerima), serta pesan suara pada GrabChat, hingga fitur destinasi saya.
(dob/dob) Next Article Resmi Jadi Decacorn, Inilah yang Akan Dilakukan Grab di 2019
Most Popular