
Fintech
Gandeng Wechat dan Alipay, BNI Bidik Transaksi Rp 2 T
Wahyu Daniel, CNBC Indonesia
05 November 2018 12:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak lama lagi WeChat dan Alipay akan bisa beroperasi di Indonesia. caranya, kedua dompet digital asal China ini akan menggandeng PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). BNI akan bertindak sebagai bank aquiring dan settlement pembayaran dari transaksi Wechat dan Alipay di Indonesia.
Wakil Direktur Utama BNI, Herry Sidharta, mengatakan perjanjian kerja sama dengan WeChat rencananya akan dilakukan 13 November 2018 di China. Sementara dengan Alipay akan dilakukan pda 23 November 2018.
"WeChat dan Alipay boleh masuk ke Indonesia asalkan menggandeng bank buku IV. Kami sudah lakukan pilot project dengan Wechat dan Alipay pada saat pertemuan tahunan World Bank dan IMF di Bali kemarin," kata Herry di Tokyo, Senin (5/11/2018).
Dia mengatakan, untuk Wechat tinggal dilakukan tandatangan kerja sama. Sementara dengan Alipay tinggal proses perjanjian legal.
"Potensi transaksinya Rp 2 triliun setahun. Ada 1,5 juta turis China yang ke Indonesia. Targetny 50% transaksi menggunakan Wechat dan Alipay lewat merchant BNI," ujar Herry.
Platform Yap milik BNI akan digunakan untuk bertransaksi Wechat dan Alipay di dalam negeri. "Nanti akan bisa digunakan di seluruh Indonesia," kata Herry.
(roy) Next Article Siap-siap! WeChat Pay dan Alipay Jajal Indonesia
Wakil Direktur Utama BNI, Herry Sidharta, mengatakan perjanjian kerja sama dengan WeChat rencananya akan dilakukan 13 November 2018 di China. Sementara dengan Alipay akan dilakukan pda 23 November 2018.
![]() |
"Potensi transaksinya Rp 2 triliun setahun. Ada 1,5 juta turis China yang ke Indonesia. Targetny 50% transaksi menggunakan Wechat dan Alipay lewat merchant BNI," ujar Herry.
Platform Yap milik BNI akan digunakan untuk bertransaksi Wechat dan Alipay di dalam negeri. "Nanti akan bisa digunakan di seluruh Indonesia," kata Herry.
(roy) Next Article Siap-siap! WeChat Pay dan Alipay Jajal Indonesia
Most Popular