Berkah Pandemi, DANA Catat Pertumbuhan Hingga 150%
Foto: 3 Pilar Dana Indonesia Kembangkan Platform Dompet Digital (CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - DANA Indonesia menjadi salah satu pemain dompet digital yang mengalami kenaikan transaksi drastis saat pandemi.
CEO DANA Indonesia, Vincent Henry Iswaratioso mengatakan, pandemi covid-19 yang dimulai pada 2020 sampai sekarang terjadi kenaikan drastis untuk perubahan pembayaran dari tunai ke digital.
"DANA kalau diukur sebelum pandemi sampai sekarang, secara overall DANA total semuanya transaksi secara nilai dan jumlah tumbuh lebih dari 150%," ujarnya pada CNBC Indonesia Fintech Week "The Future of Fintech: New Normal Era", Senin (21/6/2021).
"Kita melihat pertumbuhan ini karena kebutuhan. Social distancing, WFH, lebih banyak di rumah, semua terintegrasi, benar-benar penting melalui pembayaran digital," imbuhnya.
Fakto lain yang membuat masyarakat beralih ke pembayaran digital adalah keamanan. Menurutnya, tak hanya saat transaksi, DANA memberikan keamanan untuk data pengguna.
"Supaya tidak terjadi kebocoran, akun diambil orang lain. Kalau ada sistem eror 100% guarantee uangnya," katanya.
Selanjutnya adalah kemudahan di mana setiap orang bisa menggunakan DANA. Bahkan, hanya butuh kurang dari 24 jam, pengguna sudah bisa transaksi secara digital menggunakan DANA.
"Keuntungannya, bisa menerima pembayaran digital semua di RI karena adopsi QRIS," tuturnya.
Kenyaman juga faktor lain yang menurutnya ikut andil dalam peningkatan transaksi digital ini. Sebab, pengguna tak lagi bingung menggunakan pembayaran secara tunai, debit atau kredit.
[Gambas:Video CNBC]
Dompet Digital DANA v2.0 Dirilis, Apa Itu?
(yun/yun)
