Akuisisi 20% Saham KEB Hana, LINE Akan Sediakan Kredit Mikro?
28 October 2018 10:19
Logo LINE (Foto: REUTERS/Toru Hanai/File Photo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Platform pertukaran pesan asal Jepang LINE Corporation mengumumkan akan mengakuisisi 20% saham PT Bank KEB Hana Indonesia melalui anak usahanya, LINE Financial Asia.
Dengan demikian, perusahaan akan menjadi pemegang saham terbesar kedua di Bank KEB Hana Indonesia, dikutip dari siaran pers yang diterima CNBC Indonesia, Minggu (28/10/2018).
Melalui akusisi tersebut, LINE berharap dapat menambahkan layanan perbankan digital ke dalam berbagai fitur dan konten yang telah disediakan oleh platform tersebut saat ini.
Saat ini, aplikasi perpesanan itu telah memiliki Fitur Line Pay yang diluncurkan di Indonesia tahun 2016 bekerja sama dengan layanan Mandiri E-Cash dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Melalui fitur tersebut, pengguna dapat melakukan berbagai transaksi, seperti transfer uang, penarikan tunai lewat ATM dan minimarket, pembelian pulsa telepon dan listrik, sampai melakukan pembayaran dengan toko-toko yang bekerja sama dengan LINE Pay, dikutip dari TechinAsia.
Perjanjian dengan Bank KEB Hana Indonesia tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi LINE di Indonesia dan di tingkat global seiring dengan pertumbuhan platform tersebut sebagai penyedia layanan fintech dan perbankan digital, tulis perusahaan dalam pernyataan resminya hari Minggu.
"Bersama-sama, kedua perusahaan juga berencana untuk menerapkan dan meningkatkan model penilaian kredit untuk Indonesia seperti deposito/kredit mikro, serta layanan pengiriman dan pembayaran, melalui proyek-proyek dengan lembaga pemeringkat kredit lokal dan internasional, menciptakan proses verifikasi identitas (e-KYC) yang dioptimalkan untuk peraturan lokal, dan langkah lainnya," menurut pernyataan perusahaan.
LINE saat ini memiliki sekitar 72 juta pengguna aktif bulanan, tulis TechinAsia.
Sedangkan bagi Bank KEB Hana, perjanjian ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai efek positif, seperti mendapatkan nasabah potensial dari basis pengguna LINE, penyesuaian portofolio dan meningkatkan dana simpanan dengan bunga rendah melalui penguatan retail banking, serta memperkuat kemampuan digital marketing melalui kekuatan merek, teknologi, konten, dan keterampilan LINE.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Bank KEB Hana belum merespons permintaan berkomentar dari CNBC Indonesia.
(prm)
Dengan demikian, perusahaan akan menjadi pemegang saham terbesar kedua di Bank KEB Hana Indonesia, dikutip dari siaran pers yang diterima CNBC Indonesia, Minggu (28/10/2018).
Melalui akusisi tersebut, LINE berharap dapat menambahkan layanan perbankan digital ke dalam berbagai fitur dan konten yang telah disediakan oleh platform tersebut saat ini.
Saat ini, aplikasi perpesanan itu telah memiliki Fitur Line Pay yang diluncurkan di Indonesia tahun 2016 bekerja sama dengan layanan Mandiri E-Cash dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Melalui fitur tersebut, pengguna dapat melakukan berbagai transaksi, seperti transfer uang, penarikan tunai lewat ATM dan minimarket, pembelian pulsa telepon dan listrik, sampai melakukan pembayaran dengan toko-toko yang bekerja sama dengan LINE Pay, dikutip dari TechinAsia.
Perjanjian dengan Bank KEB Hana Indonesia tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi LINE di Indonesia dan di tingkat global seiring dengan pertumbuhan platform tersebut sebagai penyedia layanan fintech dan perbankan digital, tulis perusahaan dalam pernyataan resminya hari Minggu.
"Bersama-sama, kedua perusahaan juga berencana untuk menerapkan dan meningkatkan model penilaian kredit untuk Indonesia seperti deposito/kredit mikro, serta layanan pengiriman dan pembayaran, melalui proyek-proyek dengan lembaga pemeringkat kredit lokal dan internasional, menciptakan proses verifikasi identitas (e-KYC) yang dioptimalkan untuk peraturan lokal, dan langkah lainnya," menurut pernyataan perusahaan.
LINE saat ini memiliki sekitar 72 juta pengguna aktif bulanan, tulis TechinAsia.
Sedangkan bagi Bank KEB Hana, perjanjian ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai efek positif, seperti mendapatkan nasabah potensial dari basis pengguna LINE, penyesuaian portofolio dan meningkatkan dana simpanan dengan bunga rendah melalui penguatan retail banking, serta memperkuat kemampuan digital marketing melalui kekuatan merek, teknologi, konten, dan keterampilan LINE.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Bank KEB Hana belum merespons permintaan berkomentar dari CNBC Indonesia.
Artikel Selanjutnya
LINE akan Terbitkan Koin Digital
(prm)
