Go International, Fintech Alibaba Ini Dapat Suntikan Rp 194 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Fintech asal China, Ant Financial, mengumumkan pada Jumat (8/6/2018) suntikan dana US$14 miliar atau setara Rp 194,6 triliun (asumsi US$1 = Rp 13.900) dari investor.

Perusahaan yang terafiliasi dengan dengan Alibaba Grup ini merupakan pemain utama dalam lanskap teknologi keuangan China. Perusahaan ini mengoperasikan salah satu platform pembayaran terbesar di China, Alipay.

Pilihan Redaksi Baidu Jual Saham Mayoritas Unit Jasa Keuangannya Rp 26,3 T Alibaba Kembangkan Robot Logistik Tanpa Awak Xiaomi Berencana Dual Listing di China, Targetnya Rp 180,9 T

Ant Financial mengatakan telah menandatangani perjanjian definitif dengan investor domestik dan internasional. Mereka termasuk Temasek Holdings Singapura, GIC, perusahaan private equity Silver Lake, Canada Pension Plan Investment Board, dan dana investasi strategis pemerintah Malaysia, Khazanah Nasional Berhad.

Mengutip Reuters, dana tersebut digunakan untuk mempercepat rencana ekspansi internasional Alipay, mengembangkan teknologi layanan keuangan untuk melayani konsumen yang tak memiliki rekening bank (underbanked) dan usaha kecil, serta untuk merekrut tenaga kerja di pasar negara berkembang, kata perusahaan itu.

Ant Financial mengalihkan fokus utama ke layanan teknologi di luar sistem pembayaran dan pembiayaan konsumen karena pemerintah China mengambil tindakan yang keras untuk mengantisipasi risiko keuangan yang terus meningkat, Reuters melaporkan awal bulan ini, mengutip empat sumber dengan pengetahuan tentang masalah ini.

(roy/prm) Next Article Alibaba Akuisisi Perusahaan Data Analisis Jerman Rp 1,4 T