Internasional

Xiaomi Berencana Dual Listing di China, Targetnya Rp 180,9 T

Roy Franedya, CNBC Indonesia
04 June 2018 17:33
Xiaomi diperkirakan akan mendapatkan dana sebesar US$13 miliar dari penawaran saham ke publik di bursa Hong Kong dan China.
Foto: CNBC
Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen smartphone asal China, Xiaomi, menargetkan tambahan dana segar US$3 miliar (Rp 41,9 triliun) atau 30% dari total target dana awal dari initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham sebesar US$10 miliar (Rp 139 triliun).

Caranya, manajemen Xiaomi akan menjual saham di bursa China Daratan dan Bursa Hong Kong (dual listing) dan mengumpulkan dana total US$13 miliar atau setara dengan Rp 180,9 triliun. Hal ini diungkap sumber yang mengetahui rencana tersebut seperti dikutip dari Reuters, Senin (4/6/2018).

Sebelumnya, Xiaomi diperkirakan akan mendapatkan dana sebesar US$10 miliar dari penawaran saham ke publik di bursa Hong Kong. IPO ini merupakan yang terbesar dalam empat tahun terakhir.

Xiaomi akan mengikuti langkah perusahaan teknologi asal China melakukan dual listing dengan memanfaatkan aturan Chinese depositary receipts (CDR). Melalui aturan ini kemungkinan Xiaomi akan dapat menggalang dana sebesar 30% dari target dana IPO, kata sumber tersebut.

Saat ini manajemen sedang meminta persetujuan dari kedua bursa untuk merealisasikan rencana tersebut. Bila direstui Xiaomi akan melakukan penawaran saham pada awal atau pertengahan Juli 2018. Xiaomi mengajukan prospektus untuk IPO di Hong Kong bulan lalu.

Perusahaan menolak berkomentar lebih lanjut tentang rencana pencatatan tersebut.

Xiaomi berencana menawarkan saham Hong Kong dan China pada hari yang sama, tiga dari orang-orang mengatakan.

Pencatatan saham di bursa China dengan menggunakan skema depositary receipts akan memungkinkan perusahaan yang domisili di China dan terdaftar di bursa luar negeri untuk menjual saham mereka di pasar domestik. Perusahaan teknologi yang sudah menggunakan konsep ini adalah Alibaba Group Holding Ltd dan JD.com yang terdaftar di AS.

Citic Securities akan jadi penjamin emisi dalam skema CDR ini. Namun, Citic Securites tidak segera menanggapi permintaan komentar.

CLSA, Goldman Sachs, dan Morgan Stanley merupakan penjamin emisi untuk IPO Xiaomi di Bursa Hong Kong.



(prm) Next Article Libur Imlek, Bursa Saham Jepang Dibuka Cerah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular