Internasional
Penjualan Smartphone China Anjlok, Merek Lokal Geser Apple
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
27 April 2018 15:12
Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan ponsel pintar (smartphone) China turun tajam selama kuartal I-2018, menurut sebuah laporan oleh perusahaan analisis independen Canalys.
Berdasarkan laporan yang dipublikasikan hari Kamis (26/4/2018) itu, pengiriman smartphone di China anjlok 21% secara tahunan menjadi 91 juta unit dengan delapan dari 10 pabrikan teratas mengalami penurunan penjualan, CNBC International menulis.
Apple kembali tergeser dari posisi nomor empatnya oleh merek lokal Xiaomi, yang mencatatkan pertumbuhan pengiriman smartphone tertinggi, yaitu 37% menjadi 12 juta unit yang terjual. Menurut data Canalys, Apple berada di atas Xiaomi dengan selisih yang tipis pada kuartal IV-2017.
Pemegang posisi teratas, Huawei, juga berhasil menaikkan pengirimannya 2%.
Laporan itu juga menunjukkan bahwa segmen smartphone China semakin didominasi oleh empat pemain lokal, yaitu Huawei, Oppo, Vivo, dan Xiaomi. Perusahaan-perusahaan itu mengambil lebih dari 73% total pengiriman ponsel pintar di China pada periode tersebut.
Sementara itu, pabrikan selain lima perusahaan teratas mengalami penurunan pangsa pasar menjadi 19% di tiga bulan pertama tahun ini.
"Biaya pemasaran dan pengelolaan distribusi di sebuah negara sebesar China sangatlah besar,dan hanya pabrikan yang memiliki ukuran bisnis tertentu yang dapat melakukannya," kaya analis Canalys, Mo Jia.
"Sementara Huawei, Oppo, Vivo, dan Xiaomi harus bertarung menghadapi pasar yang mengecil ini, mereka masih tetap diuntungkan oleh fakta bahwa pasar akan terus berubah," tambahnya.
(roy) Next Article Samsung Luncurkan Galaxy S9, Fokus Pada Fitur Media Sosial
Berdasarkan laporan yang dipublikasikan hari Kamis (26/4/2018) itu, pengiriman smartphone di China anjlok 21% secara tahunan menjadi 91 juta unit dengan delapan dari 10 pabrikan teratas mengalami penurunan penjualan, CNBC International menulis.
Laporan itu juga menunjukkan bahwa segmen smartphone China semakin didominasi oleh empat pemain lokal, yaitu Huawei, Oppo, Vivo, dan Xiaomi. Perusahaan-perusahaan itu mengambil lebih dari 73% total pengiriman ponsel pintar di China pada periode tersebut.
Sementara itu, pabrikan selain lima perusahaan teratas mengalami penurunan pangsa pasar menjadi 19% di tiga bulan pertama tahun ini.
"Biaya pemasaran dan pengelolaan distribusi di sebuah negara sebesar China sangatlah besar,dan hanya pabrikan yang memiliki ukuran bisnis tertentu yang dapat melakukannya," kaya analis Canalys, Mo Jia.
"Sementara Huawei, Oppo, Vivo, dan Xiaomi harus bertarung menghadapi pasar yang mengecil ini, mereka masih tetap diuntungkan oleh fakta bahwa pasar akan terus berubah," tambahnya.
(roy) Next Article Samsung Luncurkan Galaxy S9, Fokus Pada Fitur Media Sosial
Most Popular