Startup

Anak Usaha Alibaba Suntik Startup RI Ini Rp 1,4 T?

Roy Franedya, CNBC Indonesia
14 January 2019 17:25
Alibaba terus memperbesar ekspansi bisnis di Indonesia.
Foto: REUTERS/Bobby Yip
Jakarta, CNBC Indonesia - Startup fintech asal Indonesia, Akulaku, dikabarkan sedang dalam tahap pembicaraan dengan Ant Financial agar perusahaan asal China itu bergabung dalam pendanaan seri D senilai US$100 juta atau setara Rp 1,4 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.000).

Ant Financial merupakan lini bisnis Alibaba di sektor jasa keuangan yang menawarkan jasa mulai dari sistem pembayaran hingga remitansi. Jika jadi menyuntikkan dana, maka penetrasi Ant Financial akan semakin kuat di Indonesia, khususnya sektor e-commerce.

KrAsia melaporkan jika suntikan dana ini terealisasi, Akulaku akan mengumpulkan dana US$220 juta. Pada bulan Oktober 2017, perusahaan mengumpulkan dana sebesar US$70 juta yang dipimpin oleh Fanpujinke Group dan sejumlah investor dari Sequoia India, BlueSky Venture Capital, dan Qimimng Venture Capital, seperti dikutip dari e27.com.

Asia Tenggara telah menjadi tujuan favorit Alibaba dalam melebarkan bisnis internasionalnya. Di sektor e-commerce, Alibaba telah berinvestasi di Lazada dan Tokopedia, sedangkan di sektor fintech, perusahaan hadir di beberapa pemain lokal seperti Dana (Indonesia), GCash (Filipina), TrueMoney (Thailand), dan TnGD ( Malaysia).

Akulaku didirikan pada tahun 2014 dengan lini bisnis utamanya kartu kredit virtual. Selain di Indonesia, Akulaku juga beroperasi di Filipina, Vietnam, dan Malaysia.

Lini bisnis perusahaan lainnya termasuk Asetku (pinjaman P2P), Akulaku Silvrr (marketplace), Akugrosir (e-commerce B2B), dan Akulaku Finance (multifinance). Produk terbarunya adalah kredit offline, yang memungkinkan pelanggan membayar dengan cicilan di pedagang offline.

[Gambas:Video CNBC]



(roy/prm) Next Article Kabar Baik Bagi Startup RI dari Investor China, Simak Yah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular