Alibaba Akuisisi Perusahaan Data Analisis Jerman Rp 1,4 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Alibaba Group Holding asal China mengakuisisi perusahaan data analisis asal Jerman bernama Data Artisans. Startup berdomisili di Berlin ini dikabarkan dibeli dengan nilai 90 juta euro (US$ 103 juta), atau sekitar Rp 1,4 triliun.

CEO Data Artisans, Kostas Tzoumas, mengatakan Alibaba juga akan menggelontorkan berinvestasi di Data Artisans. Investasi ini untuk pengembangan Apache Flink, sebuah software open-source untuk pemrosesan data. Namun nilai investasi ini belum diketahui.

Pilihan Redaksi Kisah Amazon Jadi Perusahaan Paling Mahal di Dunia Jadi Jawara Ekonomi Digital, RI akan Tiru Langkah China Aturannya Direvisi, Alibaba Luncurkan Data Center Kedua di RI

Data Artisans memang menolak untuk membuka nilai akuisisinya Namun sejumlah media di Jerman mengatakan nilainya 90 juta euro.

Alibaba yang merupakan pesaing Amazon di sektor e-commerce, sudah menjadi pelanggan Data Artisans sejak 2016. Perusahaan Jerman ini didirikan pada 2014 dan juga menjadi langganan bagi Netflix dan Uber.

Foto: Infografis/Rahasia Menjadi Pengusaha sukses dari pendiri ALibaba/Aristya Rahadian Krisabella

Data Artisans digunakan untuk beberapa kebutuhan, termasuk mendeteksi fraud secara cepat, interaksi langsung dengan pengguna internet, dan untuk transaksi keuangan secara real time.

[Gambas:Video CNBC]


(wed/roy) Next Article Lazada Ganti CEO 2 Kali Dalam Setahun