Pemerintah Lelang Surat Utang Syariah, Ini Hasilnya

Syariah - Maesaroh, CNBC Indonesia
12 July 2022 17:01
Ilustrasi dolar Amerika Serikat (USD). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki) Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (USD). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah peminat dalam lelang sukuk kembali menyusut. Pada lelang sukuk hari ini, Selasa (12/7/2022), jumlah penawaran yang masuk tercatat Rp 12,75 triliun. Jumlah tersebut adalah yang terendah dalam lima lelang terakhir

Dari jumlah penawaran yang masuk, pemerintah mengambil Rp 6,03 triliun. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan yang diambil pada lelang sebelumnya yakni Rp 7,8 triliun.

Jumlah tersebut juga masih di bawah target indikatif (Rp 7 triliun). Dengan demikian, pemerintah selalu memenangkan lelang di bawah target indikatif sejak 22 Februari.


Jumlah penawaran yang masuk ataupun jumlah yang diambil pada lelang hari ini juga masih di bawah rata-rata sepanjang tahun ini. Rata-rata penawaran yang masuk pada tahun ini mencapai Rp 23,25 triliun sementara jumlah yang diambil sebesar Rp 7,2 triliun.

Seperti diketahui, pemerintah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara untuk enam seri yaitu serii SPNS10012023 (new issuance), PBS031 (reopening), PBS032 (reopening), PBS029 (reopening), PBS034 (reopening) dan PBS033 (reopening).

Pada lelang hari ini adalah yield yang diminta investor untuk mayoritas seri SBSN juga lebih tinggi dibandingkan lelang sebelumnya.

Rata-rata yield tertimbang yang dimenangkan untuk seri PBS032 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2026 tercatat 6,13%, lebih tinggi dibandingkan pada lelang sebelumnya yang tercatat 6,07%.

Rata-rata yield tertimbang yang dimenangkan untuk seri PBS029 yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034 tercatat 7,24%, lebih rendah dibandingkan 7,14% pada lelang sebelumnya.

Seri yang paling banyak diminati investor adalah adalah PBS031 yang mendatangkan permintaan sebanyak Rp 8 triliun dan PBS029 sebesar Rp 2,33 triliun.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Krik, Krik, Sepi... Lelang Sukuk Cuma Laku Rp 2 Triliun


(mae/mae)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading