Lelang Surat Utang Syariah, Pemerintah Ambil Rp 5,1 Triliun

Syariah - Maesaroh, CNBC Indonesia
14 June 2022 16:41
Pasar Keuangan RI Terguncang_Cover Foto: cover topik/Pasar Keuangan RI Terguncang_Cover/Aristy rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah peminat dalam lelang obligasi syariah atau sukuk negara berkurang. Pada lelang sukuk hari ini, Selasa (14/6/2022), jumlah penawaran yang masuk hanya Rp 15,13 triliun. Jumlah tersebut adalah yang terendah dalam tiga lelang terakhir.

Dari jumlah penawaran yang masuk, pemerintah mengambil Rp 5,1 triliun. Jumlah tersebut masih di bawah target indikatifnya (Rp 9 triliun). Dengan demikian, pemerintah selalu gagal memenuhi target indikatif lelang dalam sejak 22 Februari lalu atau dalam tujuh lelang terakhir.

Jumlah penawaran yang masuk ataupun jumlah yang diambil pada lelang hari ini juga masih di bawah rata-rata sepanjang tahun ini. Rata-rata penawaran yang masuk pada tahun ini mencapai Rp 24,81 triliun sementara jumlah yang diambil sebesar Rp 7,34 triliun.


Seperti diketahui, pemerintah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara untuk enam seri yaitu SPNS13122022 (new issuance), PBS031 (reopening), PBS032 (reopening), PBS029 (reopening), PBS034 (reopening) dan PBS033 (reopening). Dari enam seri yang ditawarkan pada lelang hari ini, ada dua seri yang tidak terjual yakni PBS029 dan PBS034. Seri PBS029 sebenarnya mendapat penawaran yang paling banyak pada lelang hari ini yakni Rp 4,79 triliun.

Namun, yield yang diminta investor jauh lebih tinggi dibandingkan lelang sebelumnya. Yield terendah yang masuk pada penawaran untuk seri tersebut ada di 7,2% sementara yield tertinggi ada di 7,85%.

Yield tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan pada lelang sebelumnya yakni berkisar 7,03-7,56%.

Seri yang paling banyak terjual adalah SPNS13122022 yang jatuh tempo pada Desember 2022. Seri tersebut mendapat penawaran sebanyak Rp 3,06 triliun sementara jumlah yang dimenangkan sebesar Rp 2,4 triliun.

Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan pada seri tersebut menyentuh 2,2%. Pada lelang sebelumnya, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri SPN dengan tenor enam bulan ada di kisaran 2,11%.

Seri lain yang mendapat penawaran cukup tinggi adalah PBS031 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2024. Seri tersebut menerima penawaran sebanyak Rp 3,55 triliun sementara yang dimenangkan sebesar Rp 1,3 triliun.

Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan pada seri tersebut adalah 5,34%, lebih tinggi dibandingkan lelang sebelumnya yakni 5,25%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Krik, Krik, Sepi... Lelang Sukuk Cuma Laku Rp 2 Triliun


(mae/mae)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading