
Jadikah Crazy Rich Tahir Masuk Bank Muamalat? Ini Jawabannya
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
15 October 2018 16:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos Mayapada Group, Sri Dato Tahir, angkat suara soal isu masuknya crazy rich ini ke Bank Muamalat.
Setelah aksi menukarkan uang asing miliknya ke rupiah, Tahir mengatakan ia akan masuk ke Bank Muamalat bila diperlukan.
"Saya tegaskan saya bukan investor strategis, namun kalau misalnya diperlukan membantu bisa ke Muamalat," ujarnya di Mayapada Tower, Jakarta, Senin (15/10/2018).
Tahir menambahkan niatan ini sudah disampaikan kepada Ilham Habibie, komisaris utama Bank Muamalat. Ia berpesan untuk menjaga investor yang punya komitmen.
"Saya jelaskan ke pak Ilham (Habibie) juga tolong jaga investor yang sudah punya komitmen. Jadi tidak untuk bancaan saja. Tapi saya pikir arahnya ke sana," terang Tahir.
Asal tahu saja, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung pada 11 Oktober lalu, pemegang saham menyetujui rencana rights issue sebesar Rp 2 triliun. Aksi korporasi ini akan menjadi jalan masuknya Ilham Habibie sebagai pemegang saham baru.
Sebelumnya, nama Tahir disebut-sebut sebagai salah satu investor yang tertarik pada Bank Muamalat. Namun, dalam konsorsium yang diumumkan Ilham Habibie tidak ada nama Tahir.
Konsorsium yang dipimpin oleh Ilham Habibie terdiri dari Ilham sendiri, Lynx Asia, SSG Capital Hong Kong dan keluarga Arifin Panigoro.
Ilham Habibie Cs masih punya tugas setelah rights issue. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Ilham Habibie Cs untuk menyentorkan dana sebesar Rp 4 triliun dalam bentuk ascrow account dan komitmen untuk menyuntikkan dana sebesar Rp 8 triliun yang merupakan komitmen kebutuhan dana Bank Muamalat.
(roy/ray) Next Article Jadikah Tahir Masuk ke Bank Muamalat?
Setelah aksi menukarkan uang asing miliknya ke rupiah, Tahir mengatakan ia akan masuk ke Bank Muamalat bila diperlukan.
"Saya jelaskan ke pak Ilham (Habibie) juga tolong jaga investor yang sudah punya komitmen. Jadi tidak untuk bancaan saja. Tapi saya pikir arahnya ke sana," terang Tahir.
Asal tahu saja, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung pada 11 Oktober lalu, pemegang saham menyetujui rencana rights issue sebesar Rp 2 triliun. Aksi korporasi ini akan menjadi jalan masuknya Ilham Habibie sebagai pemegang saham baru.
Sebelumnya, nama Tahir disebut-sebut sebagai salah satu investor yang tertarik pada Bank Muamalat. Namun, dalam konsorsium yang diumumkan Ilham Habibie tidak ada nama Tahir.
![]() |
Konsorsium yang dipimpin oleh Ilham Habibie terdiri dari Ilham sendiri, Lynx Asia, SSG Capital Hong Kong dan keluarga Arifin Panigoro.
Ilham Habibie Cs masih punya tugas setelah rights issue. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Ilham Habibie Cs untuk menyentorkan dana sebesar Rp 4 triliun dalam bentuk ascrow account dan komitmen untuk menyuntikkan dana sebesar Rp 8 triliun yang merupakan komitmen kebutuhan dana Bank Muamalat.
(roy/ray) Next Article Jadikah Tahir Masuk ke Bank Muamalat?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular