Jadikah Tahir Masuk ke Bank Muamalat?

Roy Franedya, CNBC Indonesia
28 September 2018 16:59
Sebelumnya Tahir dikabarkan akan masuk Bank Mumalat dengan menyuntikan dana Rp 5 triliun.
Foto: Muamalat
Jakarta, CNBC IndonesiaIlham Habibie menyambangi kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada hari ini (28/9/2018) untuk menjelaskan tentang investor baru yang akan menyuntikan dana ke Bank Muamalat.

Dalam pertemuan tersebut hadir konsorsium calon investor Bank Muamalat. Konsorsium tersebut terdiri dari Ilham Habibie, Kelurga Arifin Panigoro, Lynx Asia, dan SSG Capital.

Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik Anto Prabowo mengatakan dalam pertemuan tersebut pihak konsorsium berkonsultasi mengenai anggota konsorsium, rencana jumlah yang akan diinvestasikan dan tahapannya.

"OJK menyambut baik dan tadi minta memenuhi administratif yang harus dilengkapi untuk disampaikan kepada OJK," ujar Anto di Jakarta, Jumat (28/9/2018).

Dalam pertemuan tersebut tidak ada Dato Sri Tahir. Sebelumnya, beredar kabar bos Mayapada Grup ini akan masuk ke Bank Muamalat, saat konsorsium Lynx Asia, Arifin Panigoro dan Ilham Habibie melakukan due diligence untuk membeli saham baru (rights issue) yang diterbitkan perseroan.

Tahir dikabarkan akan menyuntikkan dana hingga Rp 5 triliun, melalui tiga skema. Pertama, injek modal langsung 2 triliun. Kedua, melalui subdebt Rp 2 triliun. Ketiga melalui line credit Rp 1 triliun.

CNBC Indonesia sudah menghubungi Tahir untuk menanyakan perihal keikutsertaan salah satu orang terkaya di Indonesia, sebagai salah satu investor strategis penyelamat bank syariah pertama di Indonesia itu. Tahir menjawab tidak tahu soal hal tersebut.

Jadikan Bos Mayapada Grup Masuk ke Bank Muamalat?Foto: Calon nasabah Bank Muamalat sedang mengisi formulir (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki).

(roy/wed) Next Article 'Calon Investor Baru Bank Muamalat Harus Setor Fresh Money'

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular