
Ma'ruf Amin : Keuangan Syariah Masih Minim 'Penumpang'
Exist In Exist, CNBC Indonesia
24 March 2018 11:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Pembina MES Ma'ruf Amin optimistis Indonesia bisa menjadi salah satu pusat keuangan syariah di dunia. Namun diperlukan banyak 'penumpang' agar industri syariah bisa terus berkembang.
Menurut Ma'ruf, penumpang dalam hal ini adalah seluruh masyarakat yang berkontribusi di industri syariah, minimal dengan menabung di bank syariah.
"Kontribusi keuangan syariah baru 5%, duitnya sudah banyak tapi penumpangnya kurang," kata Ma'ruf dalam sambutannya di Pelantikan dan Rapat Kerja Masyarakat Ekonomi Syariah di Aula Plaza Mandiri, Sabtu (24/3/2018).
Bagaimana membuat penumpang agar banyak?
Ma'ruf mengatakan seluruh pihak terutama pemerintah harus mendorong ekonomi umat. Dalam hal ini adalah bagaimana meningkatkan pemberdayaan ekonomi umat.
"Sistem keuangan syariah menjadi sistem keuangan nasional, sehingga sistem keuangan kita dual sistem, syariah dan konvensional. Dengan adanya hal tersebut lahirlah dual banking sistem, begitu juga pasar modal, dan industri keuangan non bank, bahkan upaya untuk mengembangkan keuangan syariah ini dibentuk juga Komite Nasional Keuangan Syariah yang ketuanya Presiden RI. Ini harus didorong," papar Ma'ruf.
(dru) Next Article Wimboh Santoso : Bank Wakaf Mikro Bakal Go Digital
Menurut Ma'ruf, penumpang dalam hal ini adalah seluruh masyarakat yang berkontribusi di industri syariah, minimal dengan menabung di bank syariah.
"Kontribusi keuangan syariah baru 5%, duitnya sudah banyak tapi penumpangnya kurang," kata Ma'ruf dalam sambutannya di Pelantikan dan Rapat Kerja Masyarakat Ekonomi Syariah di Aula Plaza Mandiri, Sabtu (24/3/2018).
Ma'ruf mengatakan seluruh pihak terutama pemerintah harus mendorong ekonomi umat. Dalam hal ini adalah bagaimana meningkatkan pemberdayaan ekonomi umat.
"Sistem keuangan syariah menjadi sistem keuangan nasional, sehingga sistem keuangan kita dual sistem, syariah dan konvensional. Dengan adanya hal tersebut lahirlah dual banking sistem, begitu juga pasar modal, dan industri keuangan non bank, bahkan upaya untuk mengembangkan keuangan syariah ini dibentuk juga Komite Nasional Keuangan Syariah yang ketuanya Presiden RI. Ini harus didorong," papar Ma'ruf.
(dru) Next Article Wimboh Santoso : Bank Wakaf Mikro Bakal Go Digital
Most Popular