Laba Bersih BCA Syariah 2017 Tembus Rp 47 Miliar, Naik 30%

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
21 March 2018 12:28
Kenaikan laba bersih BCA Syariah berasal dari pembiayaan yang mencapai Rp 4,19 triliun atau meningkat 21,03% (YoY).
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - PT. BCA Syariah membukukan laba bersih sampai akhir 2017 sebesar Rp 47,86 miliar. Nilai tersebut meningkat 30% dibandingkan periode akhir 2016 yang mencapai Rp 36,82 miliar.

Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih menjelaskan, perolehan laba bersih tersebut bersumber dari pembiayaan BCA Syariah yang mencapai Rp 4,19 triliun, meningkat 21,03% year on year (yoy).

Peningkatan pembiayaan diiringi oleh rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) gross menjadi 0,32% pada 2017 dibandingkan 2016 yang sebesar 0,5%.

"Kami selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dan menjaga kualitas kemitraan dengan nasabah dalam setiap menyalurkan pembiayaan hasilnya, Alhamdulillah, NPF gross dan nett dapat terjaga pada level yang rendah," kata dia dalam acara Media Gathering di Warung Koffie, Grand Indonesia, Rabu (21/3/2018).

Pertumbuhan pembiayaan ini juga diikuti oleh peningkatan aset sebesar 19,3% menjadi Rp 5,9 triliun. Begitu juga dana pihak ketiga yang bertumbuh 23,3% ke angka Rp 4,7 triliun.

Pada 2018, BCA Syariah menargetkan pertumbuhan aset di kisaran 10-15%. Sementara pertumbuhan DPK, pembiayaan dan laba ditarget di kisaran 15-20%.
(roy/roy) Next Article Lewat Zakat, Aset Perbankan Syariah Bisa Tumbuh 6% Tahun Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular