
Lewat Zakat, Aset Perbankan Syariah Bisa Tumbuh 6% Tahun Ini
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
14 May 2018 17:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menargetkan, di 2018 ini aset perbankan syariah nasional paling tidak bisa tumbuh mencapai 6%. Hal tersebut bisa dicapai salah satunya dengan kontribusi dari masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia yang dicanangkan oleh Bappenas.
"Ada beberapa hal termasuk bank besar, penguatan zakat sebagai instrumen pengentasan kemiskinan, dan micro finance syariah, dan beberapa sudah berjalan, dan tentunya butuh waktu sampai masing-masing bisa berfungsi optimal," ujar Bambang kepada media ketika dijumpai di Jakarta, Senin (14/5/2018).
Ia pun mengaku sudah mengeset poin-poin dari masterplan yang ditargetkan akan dicapai di tahun ini, namun dirinya tidak bisa mengingat satu per satu hal tersebut.
Menurut Bambang, saat ini untuk melancarkan penetrasi keuangan syariah, Indonesia butuh perbankan syariah skala besar, utamanya dari perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebab, ia menilai, perbankan BUMN saat ini sudah memiliki pengalaman yang bagus, dan diharapkan perbankan syariah BUMN juga turut memiliki rekam jejak yang bagus.
"Intinya, sekarang sedang dipikirkan berbagai mekanisme, yang paling penting dan paling baik ada bank BUMN syariah, sebab bagaimanapun ini memang perlu modal, dan pengalaman," terang Bambang.
(dru) Next Article Perbankan Syariah Masih Sulit Bersaing Dengan Konvensional
"Ada beberapa hal termasuk bank besar, penguatan zakat sebagai instrumen pengentasan kemiskinan, dan micro finance syariah, dan beberapa sudah berjalan, dan tentunya butuh waktu sampai masing-masing bisa berfungsi optimal," ujar Bambang kepada media ketika dijumpai di Jakarta, Senin (14/5/2018).
Ia pun mengaku sudah mengeset poin-poin dari masterplan yang ditargetkan akan dicapai di tahun ini, namun dirinya tidak bisa mengingat satu per satu hal tersebut.
"Intinya, sekarang sedang dipikirkan berbagai mekanisme, yang paling penting dan paling baik ada bank BUMN syariah, sebab bagaimanapun ini memang perlu modal, dan pengalaman," terang Bambang.
(dru) Next Article Perbankan Syariah Masih Sulit Bersaing Dengan Konvensional
Most Popular