
Saham Perbankan Terbang, Tanda Krisis Sudah Berakhir?

Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street menguat tajam pada pembukaan perdagangan Senin (27/3/2023). Sektor perbankan yang mengalami tekanan belakangan ini berbalik menguat tajam.
Indeks Dow Jones memimpin penguatan sebesar 0,6% ke 32.432,08, disusul S&P 500 0,2% ke 3.977,53. Keduanya mampu mencatat penguatan tiga hari beruntun, tetapi sayangnya indeks Nasdaq melemah 0,3%.
Saham bank First Republic sempat terbang melesat hingga puluhan persen, sebelum berakhir menguat 11,8%. Saham PacWest juga naik 6%.
"Otoritas sekali lagi bekerja keras guna menyelesaikan masalah yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Hal yang terpenting adalah otoritas di AS dan Eropa menunjukkan kemampuan yang cepat dan tegas dalam menangani dampak dari turbulensi baru-baru ini serta membendungnya sebelum memburuk. Kepercayaan pelaku pasar juga perlahan-lahan mulai pulih," kata Craig Erlam, analis pasar senior di Oanda, sebagaimana dikutip CNBC International.
Tekanan terhadap perbankan kecil sudah mulai mereda. Berdasarkan catatan CNBC International, penurunan deposit di bank kecil yang beralih ke bank besar sudah mulai menurun.
Selain itu, Lembaga simpan pinjam AS Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) mengumumkan First Citizens BancShare Inc akan membeli simpanan dan pinjaman Silicon Valley Bank (SVB). Pengumuman ini dua minggu setelah kejatuhan SVB yang mengawali krisis perbankan AS.
Kesepakatan itu mencakup pembelian sekitar $72 miliar atau sekitar Rp 1.019 triliun aset SVB dengan diskon $16,5 miliar, tetapi sekitar $90 miliar dalam bentuk sekuritas dan aset lainnya akan tetap dalam kurator untuk disposisi oleh FDIC.
Saham First Citizen langsung terbang hingga lebih dari 53% pada perdagangan Senin waktu setempat.
HALAMAN SELANJUTNYA >>> Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini
(pap/pap)