CNBC Indonesia Research

Asal Muasal Kelangkaan Dolar Amerika di RI, Begini Ceritanya

Muhammad Maruf, CNBC Indonesia
24 October 2022 07:16
Suasana Money Changer VIP. (CNBC Indonesia/Anisa Sopiah)
Foto: Suasana Money Changer VIP. (CNBC Indonesia/Anisa Sopiah)

Dalam setiap kesempitan, selalu ada kesempatan. Ini dimainkan oleh sejumlah spekulan di pasar, dan ini legal. Kehadirannya memang membuat tekanan semakin besar terhadap rupiah di saat-saat ada kabar buruk. Diantara alasan spekulan dan juga analisa pedagang, biasanya adalah gap yang masih lebar antara suku bunga pinjaman di RI dengan suku bunga di AS, sehingga dinilai masih ada celah dolar AS akan menguat lagi. Ini membuat spekulan membeli dolar.

Ada juga yang beranggapan dengan menggunakan tren pergerakan nilai tukar dolar AS terhadap Yuan China. Umumnya, para pedagangan pasar mengikuti pergerakan nilai tukar dua raksana dunia itu, dimana bila yuan melemah, maka rupiah juga ikut melemah terhadap dolar. Dengan aksi-aksi ini, tekanan terhadap rupiah meningkat sehingga menimbulkan permintaan dolar AS semakin besar, dan pasokannya berkurang.

Bank Indonesia telah menghabiskan lebih dari US$14 miliar cadangan devisa sepanjang tahun ini-sampai September-untuk membiayai upaya stabilitas rupiah. Diantaranya, selain karena memenuhi kebutuhan nyata seperti impor, juga menjaga rupiah dari ulah-ulah para spekulan.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(mum/mum)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular