Newsletter

Wall Street Cetak Rekor, Tapi Jangan Senang Dulu....

Taufan Adharsyah & Anthony Kevin, CNBC Indonesia
24 April 2019 06:32
Kinerja Keuangan Emiten Bawa Wall Street Cetak Rekor
Foto: Reuters
Beralih ke AS, Wall Street mencetak rekor pada perdagangan kemarin. Pada penutupan perdagangan, indeks Dow Jones naik 0,55%, indeks S&P 500 melesat 0,88%, dan indeks Nasdaq Composite melejit 1,32%.

Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup di level penutupan tertinggi sepanjang masa. Sementara itu, indeks Dow Jones hanya butuh apresiasi sebesar 1,1% lagi untuk mencapai level penutupan tertinggi sepanjang masa.

Kinclongnya kinerja keuangan dari para emiten membuat bursa saham Negeri Paman Sam sumringah.

Untuk periode kuartal-I 2019, Coca Cola mencatatkan pendapatan senilai US$ 8,02 miliar, di atas konsensus Refinitiv yang sebesar US$ 7,88 miliar. Sementara itu, laba per saham (Earnings Per Share/EPS) diumumkan sebesar US$ 48 sen, mengalahkan konsensus yang sebesar US$ 46 sen. Harga saham Coca-Cola melejit 1,71% pada penutupan perdagangan.


Kemudian, harga saham Twitter meroket sebesar 15,6% pasca perusahaan melaporkan pendapatan senilai US$ 787 juta pada 3 bulan pertama tahun 2019, mengalahkan konsensus Refinitiv yang sebesar 776,1 juta. EPS diumumkan sebesar US$ 37 sen, di atas estimasi yang sebesar US$ 15 sen.

Sepanjang kuartal-I 2019, Twitter mencatat bahwa secara rata-rata terdapat 330 juta pengguna aktif setiap bulannya, lebih tinggi dibandingkan konsensus FactSet yang sebanyak 318 juta saja.

Lebih lanjut, kinclongnya data ekonomi yang dirilis di AS juga berkontribusi dalam mendorong Wall Street mencetak rekor. Sepanjang bulan Maret, penjualan rumah baru tercatat mencapai 692.000 unit (annualized), level tertinggi sejak November 2017.


BERLANJUT KE HALAMAN 3

(ank/prm)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular