Padahal, setahun lalu, harga migor masih berkisar Rp13.000 hingga Rp15.000 per kg, untuk migor kemasan maupun curah.
Jika melihat jejak data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) nasional, harga migor sebenarnya sudah bergerak naik sejak akhir medio 2021.
Dimana, lonjakan terjadi di bulan November 2021, dengan rata-rata harga nasional migor curah dan kemasan, bergerak di Rp17.750 hingga Rp18.400 per kg.
Hingga Maret 2022, harga rata-rata nasional sudah melonjak ke Rp20.350 per kg.
Lonjakan harga terjadi seiring pergerakan harga komoditas dunia, di tengah sinyal pemulihan ekonomi. Setelah tertekan akibat pembatasan ketat di tengah pandemi Covid-19.
Pelonggaran aktivitas mendorong geliat ekonomi, hingga mendongkrak permintaan. Bahkan, memicu krisis energi di beberapa negara dan gangguan rantai pasok global.
Terpantau dari grafik tradingeconomics, harga minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) yang merupakan bahan baku migor, bergerak naik sejak September 2021 dan beruntun cetak rekor tahunan.
Hingga November 2021 menyentuh MYR5.071 per ton.
Jelang akhir tahun 2021, harga sempat anjlok ke MYR4.295 per ton. Lalu beranjak naik dan kembali cetak rekor beruntun.
Hingga puncaknya, di awal Maret 2022, harga CPO global cetak rekor sepanjang masa ke MYR7.074 per ton.
Berawal dari perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi segera mengendalikan lonjakan harga minyak goreng.
"Saya perintahkan Menteri Perdagangan untuk menjamin stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri," kata Jokowi melalui tayangan akun YouTube Sekretariat Presiden RI, Senin (3/1/2022).
Mendag pun merespons meski terbilang lambat. Baru pada 18 Januari 2022, Mendag mengumumkan kebijakan baru soal migor.
Yakni, menetapkan satu harga eceran tertinggi (HET) migor Rp14.000 per liter, baik curah maupun kemasan premium.
Untuk mendukung kebijakan itu, pemerintah berjanji mengalokasikan dana Rp7,6 triliun dari pundi-pundi Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk menggelontorkan 1,5 miliar liter migor selama 6 bulan.
Dana itu rencananya untuk membayar kemahalan harga migor sehingga konsumen tetap bisa menikmati harga Rp14.000 per liter.
Namun, migor perlahan hilang dari peredaran. Pedagang berdalih, tak mendapat pasokan migor. Meski Mendag berteriak agar produsen mempercepat penyaluran ke pasar, tak berhasil.
Halaman 2>>
Jurus anti harga migor meledak jilid satu alias migor satu harga tak berhasil. Pasar mulai mengeluhkan terbatasnya migor.
Mendag lalu mengambil jurus lain. Menetapkan HET migor, yang disesuaikan dengan jenisnya.
Mendag Lutfi pun menerbitkan Permendag No 6/2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Sawit (HET) pada 26 Januari 2022.
Yakni, Rp11.500 per liter migor curah, Rp13.500 per liter migor kemasan sederhana, dan Rp14.000 per liter migor kemasan premium. Yang ditetapkan berlaku mulai 1 Februari 2022.
Permendag itu sekaligus mencabut ketentuan soal subsidi BPDPKS.
 Foto: Infografis/ Ini Dia Konglomerat RI yang Kaya Raya Dari Minyak Goreng / Aristya Rahadian Ini Dia Konglomerat RI yang Kaya Raya Dari Minyak Goreng |
Hanya saja, jurus ini pun tak mempan. Migor jadi barang gaib di pasar.
Tak hanya pedagang yang mengeluhkan minimnya pasokan, produsen migor pun mengeluh tak mendapat pasokan CPO. Yang berakibat pada terganggunya produksi, bahkan 6 produsen migor dilaporkan harus tutup.
Kelabakan, Mendag pun mengeluarkan jurus lain. Menetapkan wajib pemenuhan kebutuhan domestik (domestic market obligation/ DMO). Dibarengi ketentuan harga domestik (domestic price obligation/DPO) yang mengatur harga CPO bagi produsen migor khusus domestik.
Eksportir CPO pun diwajibkan memenuhi DMO 20% atas setiap ekspor CPO dan turunannya, termasuk biodiesel.
Hanya saja, jurus ini tak mempan juga.
Migor langka. Terjadi antrean panjang pembelian migor di berbagai daerah. Pasar gaduh dan saling tuding. Satgas Pangan pun sibuk melakukan sidak membongkar dugaan penimbunan dan penyelewengan DMO CPO.
Halaman 3>>
Ketentuan DMO CPO jilid-I diluncurkan setelah Lutfi mengumumkan ketentuan HET migor pada akhir Januari 2022.
"Per hari ini, kami akan menerapkan kebijakan DMO dan DPO yang berlaku wajib," kata Lutfi dalam konferensi pers, 27 Januari 2022.
Dimana, setiap eksportir wajib memasok 20% dari volume ekspor untuk kebutuhan domestik.
Dibarengi ketentuan DPO Rp9.300 per kg CPO dan Rp10.300 per kg olein.
Namun, kelangkaan migor di pasar terus belanjut. Produsen migor non ekspotir berteriak tak mendapat bahan baku.
Berang, Lutfi pun menaikkan kewajiban bagi eksportir. Lutfi menaikkan DMO menjadi 30%.
"DMO naik jadi 30%. Kita tetapkan hari ini dan berlaku besok. Semua yang ekspor mesti menyerahkan domestic market obligation 30%," kata Lutfi dalam keterangan pers virtual, Rabu (9/3/2022).
Namun, tak lama berselang, pemerintah pun mencabut ketentuan DMO dan DPO CPO dan produk turunannya.
Halaman 4>>
Setelah jurus satu harga, HET, dan DMO tak mampu meredam krisis migor di Tanah Air, pemerintah mengeluarkan jurus baru.
Usai rapat internal terbatas (ratas) dengan Presiden Joko Widodo, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengumumkan kebijakan baru minyak goreng.
"Saya didampingi Bapak Kapolri, Menteri Perindustrian, dan Menteri Perdagangan dalam rapat internal terbatas tadi diputuskan bahwa memperhatikan situasi penyaluran dan juga keadaan dari pada distribusi migor, dan perhatikan situasi global, dimana terjadi kenaikan harga komoditas termasuk minyak nabati, termasuk kelapa sawit, maka pemerintah memutuskan akan subsidi harga minyak kelapa sawit curah sebesar Rp14.000 per liter," kata Airlangga saat jumpa pers usai ratas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (15/3/2022).
Subsidi, kata dia, diberikan dengan menggunakan dana Badan Pengelola Dana Kelapa Sawit (BPDPKS).
"Terkait harga kemasan lain, akan menyesuaikan terhadap nilai daripada keekonomian. Kita berharap dengan nilai keekonomian tersebut minyak sawit tersedia di pasar modern dan pasar. Untuk itu, Kapolri akan jamin ketersediaan dan kelancaran pasokan," lanjut Airlangga.
Keputusan itu mencabut kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng Rp14.0000, Rp13.500, dan RP11.500 untuk setiap liter migor dalam kemasan premium, sederhana, dan curah.
Dimana, sejak HET itu diberlakukan mulai Februari 2022, terjadi kelangkaan migor. Antrean pembelian migor di ritel-ritel modern terjadi akibat langkanya migor. Juga, karena harga di pasar tradisional/warung/pasar basah belum merata mengikuti HET.
Halaman 5>>
Harga migor di pasar meledak setelah pemerintah memutuskan melepas harga ke pasar.
Secara ajaib, rak-rak migor di ritel modern banjir dalam semalam, dengan banderol harga baru. Rp21-25 ribu per liter atau Rp46-54 ribu per kemasan 2 liter.
Sebelumnya Mendag Lutfi sudah pernah menyinggung, adanya pihak yang yakin kebijakan HET migor dicabut. Yang memicu pertarungan tak terlihat di pasar namun berdampak pada kelangkaan migor
Dan, hal pun itu terbukti.
Setelah melepas harga ke keekonomian pasar, pemerintah mengumumkan memberi subsidi agar HET migor curah tetap bisa Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg.
Lagi-lagi, subsidi diambil dari kantong BPDPKS. Dengan mekanisme reiumburse, yang melalui verifikasi oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui SIINas dan SIMIRAH.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang pun menerbitkan aturan yang mewajibkan produsen migor memasok 14 ribu ton migor curah setiap hari ke pasar.
Lalu, pada 1 April 2022, Presiden Joko Widodo melalui akun Youtube Sekretariat Presiden mengumumkan, akan menggelontorkan bantuan langsung tunai (BLT) migor.
Jokowi meluncurkan paket subsidi baru bagi 20,5 juta warga Indonesia. Yaitu, bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng (migor) sebesar Rp100.000 per bulan.
 Foto: Antrean warga untuk mendapatkan minyak goreng di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (17/3/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Antrean warga untuk mendapatkan minyak goreng di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (17/3/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
Syaratnya? Diberikan hanya bagi warga Indonesia yang sudah terdaftar dalam program pemerintah.
"Bantuan akan diberikan bagi 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) serta 2,5 juta pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan makanan gorengan," kata Jokowi melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (1/4/2022).
Untuk program BLT migor ini, pemerintah menyiapkan Rp6,9 triliun yang akan masuk ke dalam fleksibilitas APBN.
Yaitu, alokasi Rp 6,15 triliun bagi 20,5 juta masyarakat terdaftar dan sebesar Rp0,75 triliun untuk PKL dan warung makanan.
Hanya saja, Presiden kembali harus turun tangan agar penyaluran BLT migor dipercepat.
Melalui siaran akun Youtube Sekretariat Presiden yang ditayangkan Rabu, 6 April 2022, Presiden mengatakan, kini masyarakat di Indonesia pun merasakan akibat kenaikan inflasi, harga energi, dan bahan pangan.
"Yang berkaitan dengan bantuan sosial saya harapkan baik PKH dan lain-lain, plus BLT minyak goreng bisa disalurkan secepat-cepatnya, sebelum Lebaran tiba," kata Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Selasa 5 April 2022.
"Bukan apa-apa, mungkin kita nggak merasakan tapi Rp300 ribu bagi rakyat itu pas mau Lebaran dapet itu rasanya betul. Saya bisa merasakan betul itu. Senengnya kalau bisa memegang uang itu. Bisa dipake untuk beli migor dan kebutuhan pokok lainnya," kata Jokowi
Pada saat bersamaan, harga migor di pasar tak terbendung. Meski ada HET, migor curah pun seolah tak mau ketinggalan.
Halaman 6>>
Tiga bulan sejak pemerintah mengeluarkan berbagai jurus mengatasi krisis migor di dalam negeri, harga terus menanjak.
Meski secara mendadak pasar kini banjir pasokan migor dalam kemasan, harganya pun meledak.
Setiap liter migor kemasan kini dibanderol Rp22-28 ribu per liter. Atau, Rp46.000-54.500 per kemasan 2 liter. Variasi harga tergantung merek. Dimana, pascaberlakunya harga keekonomian migor, pasar diramaikan munculnya berbagai merek baru.
Persoalan seakan tak habis. Migor curau dilaporkan seret. Bahkan, operasi pasar yang digelar oleh BUMN pangan habis diserbu.
Tak hanya itu. Harga migor curah hingga saat ini pun masih di atas HET ditetapkan pemerintah.
PIHPS mencatat, harga rata-rata nasional migor curah pada Rabu, 13 April 2022 naik tembus Rp20.000 per kg. Sementara data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan menunjukkan, harga migor curah per 12 April 2022 naik Rp100 menjadi Rp18.300 per liter.