Kisah Harga Migor Naik Sejak November 2021 & Tak Turun-turun

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
13 April 2022 11:20
Ilustrasi Kelapa Sawit (CNBC Indonesia/Rivi Satrianegara)
Foto: Ilustrasi Kelapa Sawit (CNBC Indonesia/Rivi Satrianegara)

Berawal dari perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi segera mengendalikan lonjakan harga minyak goreng.

"Saya perintahkan Menteri Perdagangan untuk menjamin stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri," kata Jokowi melalui tayangan akun YouTube Sekretariat Presiden RI, Senin (3/1/2022).

Mendag pun merespons meski terbilang lambat. Baru pada 18 Januari 2022, Mendag mengumumkan kebijakan baru soal migor.

Yakni, menetapkan satu harga eceran tertinggi (HET) migor Rp14.000 per liter, baik curah maupun kemasan premium.

Untuk mendukung kebijakan itu, pemerintah berjanji mengalokasikan dana Rp7,6 triliun dari pundi-pundi Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk menggelontorkan 1,5 miliar liter migor selama 6 bulan.

Dana itu rencananya untuk membayar kemahalan harga migor sehingga konsumen tetap bisa menikmati harga Rp14.000 per liter.

Namun, migor perlahan hilang dari peredaran. Pedagang berdalih, tak mendapat pasokan migor. Meski Mendag berteriak agar produsen mempercepat penyaluran ke pasar, tak berhasil.

Halaman 2>>

(dce/dce)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular