
Kemenperin-UNIDO Bakal Gelar 2nd RCID Akselerasi Industri 4.0

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perindustrian bekerjasama dengan UNIDO menyelenggarakan The 2nd Regional Conference on Industrial Development (2nd RCID) dengan tema "Acceleration of Industry 4.0 for Inclusive and Sustainable Industrialization". Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan forum ini menjadi yang pertama bagi Indonesia sejak memegang Presidensi g20.
"Kami berharap acara ini bisa berjalan dalam dua aspek, pertama soal penyelenggaraan dan juga secara substansi materi yang diadakan," kata Agus dalam Media Briefing: The 2nd Regional Conference on Industrial Development (The 2nd RCID), Senin (8/11/2021).
Agus melanjutkan, Konferensi Regional Pembangunan Industri atau RCID ini merupakan forum bagi negara-negara di Kawasan Asia Pasifik untuk bertukar pandangan, kebijakan, pengetahuan, dan gagasan dalam pembangunan industri. Dalam konteks kekinian forum ini berfokus pada bagaimana menghadapi tantangan dan mengoptimalkan peluang dan manfaat revolusi industri keempat khususnya di masa pandemi yang penuh ketidakpastian.
Konferensi ini merupakan konferensi kedua, sementara yang pertama berlangsung 8-9 November 2018 di Bali. Konferensi pertama tersebut menghasilkan "Bali Agenda on Industry 4.0" yang disepakati oleh peserta konferensi pada saat itu.
Hasil dari konferensi tersebut menjadi refleksi untuk mendorong pemerintah negara-negara Asia Pasifik untuk mempromosikan kerjasama lebih lanjut dalam menghadapi tantangan dan peluang Industry 4.0. Kemudian pentingnya menciptakan a level of playing field di kawasan, membangun platform knowledge sharing bagi negara berkembang untuk belajar dari kawasan yang lebih maju ekonominya.
Adapun empat tema besar yang akan diangkat pada konferensi ini yakni, peningkatan partisipasi Industri Kecil Menengah (IKM) pada rantai pasok global, penguatan SDM. Kemudian strategi Transisi Industri Menuju Industri Hijau dan Ekonomi Sirkular, dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan (sustainable).
"RCID ke-2 ini juga akan menjadi tonggak penting menuju persiapan pertemuan Trade Industry and Investment Working Group (TIIWG) G-20 yang akan berlangsung pada tahun 2022 sebagai rangkaian dari presidensi Indonesia di G20 yang akan mengambil tema "Recover Together, Recover Stronger"," jelas Agus.
Sementara itu, Esam Odeh Saoud Alqararah, UNIDO's Representative for Indonesia and Timor Leste mengharapkan konferensi kedua ini dapat berkontribusi pada penguatan kerja sama regional di Asia-Pasifik. Selai itu juga untuk mempercepat adopsi teknologi Industri 4.0 dalam mendukung pembangunan industri yang inklusif.
Pada RCID Kedua mendatang, UNIDO telah mengembangkan Country Programme baru untuk periode 2021-2025 dan yang akan ditandatangani pada sesi pembukaan konferensi RCID Kedua oleh Menteri Perindustrian dan Dirjen UNIDO.
UNIDO Indonesia Country Programme 2021-2025 akan berfokus pada empat komponen utama, yakni penguatan Daya Saing Industri dan Akses Pasar, mempromosikan Energi Bersih dan Berkelanjutan, menjaga lingkungan dan mempromosikan taman Eco-industrial, memperkuat kemitraan dengan fokus pada inovasi, digitalisasi dan industri 4.0. Di bawah Country Programme, setidaknya ada 16 proyek yang akan diimplementasikan dengan total anggaran US$ 22 juta.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Krisis Chip Dunia, Produk Laptop RI Kena Imbas Parah!