Unido Beberkan Strategi Pulihkan Ekonomi di Asia Pasifik

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
10 November 2021 18:39
Regional Conference on Industrial Development (The 2nd RCID). Ist
Foto: Regional Conference on Industrial Development (The 2nd RCID). Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal UNIDO (Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa) Li Yong mengungkapkan beberapa cara untuk pemulihan ekonomi negara-negara di Asia Pasifik. Menurutnya, transformasi digital merupakan kunci untuk mendorong produktivitas dan memperkuat pemulihan global,termasuk pencapaian agenda Sustainable Development tahun 2030, khususnya dengan dampak pandemi yang masih berjalan ini dan di saat komunitas international mulai membangun kembali.

Selain itu, menurut Li Yong, konvergensi teknologi dan perkembangan teknologi yang eksponensial memberikan banyak peluang untuk merealisasikan keuntungan-keuntungan ekonomi, lingkungan, dan sosial.

"Transformasi digital di sektor industri juga mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan anak muda di industri di masa mendatang. Namun, untuk menjaring lebih banyak potensi dari industri di masa depan, sangat penting bagi pemerintah untuk mempersiapkan negaranya dengan baik melalui upaya terpadu dan kerja sama dengan multi stakeholder di level nasional, regional, dan internasional," ungkap Li Yong dalam RCID Kedua di Jakarta, Rabu (10/11/2021).

Dia menilai kecepatan perubahan di era Industri 4.0 tidak terprediksi dan eksponensial, juga membutuhkan strategi koheren, respons kebijakan yang inovatif, dan kolaborasi yang lebih luas agar menyelesaikan isu seperti penciptaan lapangan kerja, peningkatan skill, akses infrastruktur yang memadai, reformasi peraturan dan institusional, kepemilikan dan keamanan data, serta mengarusutamakan sains, teknologi, dan inovasi.

"Untuk itu, UNIDO sedang membangun framework strategis yang akan mengutamakan pendekatan Industry 4.0 di seluruh fungsi organisasi. Kami terbuka bagi konsultasi untuk memastikan semua negara dapat memperoleh keuntungan dari revolusi industri ini. UNIDO akan menggunakan keahliannya dan kekuatannya untuk mengumpulkan para ahli terbaik untuk mendukung transformasi digital," jelas Li Yong.

Dalam RCID Kedua, UNIDO menargetkan promosi kerja sama lebih lanjut tingkat global dan regional untuk meraih keuntungan dari Revolusi Industri 4.0. Konferensi ini akan berperan penting untuk memperlancar pemulihan ekonomi pasca pandemi yang inklusif dan sustainable di kawasan Asia dan Pacific.

Adapun bagi Indonesia, menurut dia, acara ini sangat strategis dan tepat waktu dalam konteks presidensi Indonesia di G20 pada 2022. UNIDO kembali mendukung pemerintah Indonesia dalam usaha ini dan siap berkontribusi terkait G20 sebagai rekan terpercaya.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Krisis Chip Dunia, Produk Laptop RI Kena Imbas Parah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular