Menperin Beberkan Hambatan Industri 4.0 di RI

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
08 November 2021 19:27
Menperin Agus Gumiwang
Foto: Dok Kemenperin

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan salah satu hambatan dalam industri 4.0 adalah keberlanjutan dan bahan baku. Oleh karena itu sangat diperlukan forum-forum hingga tingkat agar isu-isu soal berkelanjutan bisa ditemukan.

Agus mengatakan kalau sirkular ekonomi sangat penting agar bisa membuat roadmap dari semua sektor, demi mencapai silver ekonomi, sehingga tidak ada satu pun materi yang terbuang.

"Berkelanjutan dalam beragam faktor selalu jadi isu yang dibahas, bahkan bagi Indonesia yang memiliki bahan baku. Hanya saja keberlanjutan harus terus didorong," ungkap Agus dalam Media Briefing: The 2nd Regional Conference on Industrial Development (The 2nd RCID), Senin (8/11/2021).

Selain itu, masalah krisis energi yang dialami banyak negara juga menjadi salah masalah Indonesia meski tidak sebesar negara lain. Pasalnya, energi berperan penting dalam kelangsungan proses industri tanah air, termasuk berjalannya industry 4.0. Dia mengatakan berdasarkan data PLN, Indonesia masih mengalami surplus energi. Agus mengakui urgensi untuk bertransformasi ke energi terbarukan sudah mendesak.

Pemerintah Indonesia pun telah menyiapkan berbagai hal demi menggunakan energi ramah lingkungan. Misalnya, dengan menyiapkan kawasan industri di Kalimantan Utara. Secara rinci, Agus menyebutkan kalau kawasan Kalimantan Utara dengan sungai-sungai besar memungkinkan untuk pembangunan hydro power.

Sementara itu, pada akhir kuartal IV-2021, Kemenperin optimistis pertumbuhan industri manufaktur bisa mencapai 4,5-5%. Menurutnya, sektor manufaktur asih menjadi leading sektor perekonomian nasional di tengah tekanan pandemi Covid-19.

Pada kuartal III-2021, sektor usaha industri pengolahan menyumbang 0,75% (Y-on-Y) terhadap pertumbuhan ekonomi, yang sebesar 3,51%. Sumbangsih sektor manufaktur terhadap perekonomian nasional masih tetap tinggi.

"Walaupun pertumbuhan industri menurun, tapi kalau secara rinci manufaktur masih lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga kami tidak melakukan penyesuaian target pertumbuhan pada tahun ini," jelas Agus.

Kementerian Perindustrian bekerjasama dengan UNIDO menyelenggarakan The 2nd Regional Conference on Industrial Development (2nd RCID) dengan tema "Acceleration of Industry 4.0 for Inclusive and Sustainable Industrialization".

Konferensi Regional Pembangunan Industri atau RCID ini merupakan forum bagi negara-negara di Kawasan Asia Pasifik untuk bertukar pandangan, kebijakan, pengetahuan, dan gagasan dalam pembangunan industri. Dalam konteks kekinian forum ini berfokus pada bagaimana menghadapi tantangan dan mengoptimalkan peluang dan manfaat revolusi industri keempat khususnya di masa pandemi yang penuh ketidakpastian.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak Jurus Menperin Saat Krisis Migor Nggak Kelar-kelar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular