
Nasib Apes KFC: 'Berdarah-Darah', Kantor Dikepung Pekerja!

Persoalan hubungan industrial manajemen KFC dengan serikat pekerja Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI), belum selesai setidaknya sampai akhir 2020. Bahkan pada kala itu, ada protes soal belum terbayarnya THR pekerja padahal lebaran 2020 sudah berlalu sejak lama.
Serikat pekerja melaporkan masih banyak perusahaan yang belum sepenuhnya menunaikan kewajiban pembayaran penangguhan tunjangan hari raya (THR) meski menjelang akhir tahun. Salah satu yang dilaporkan belum menunaikan kewajiban pembayaran seluruh THR adalah perusahaan pengelola restoran cepat saji KFC.
"Rencana pembayaran THR awalnya Mei, Juni atau Juli tapi nggak terjadi. Mundur sampai Agustus. Itu baru dibayarkan," kata Koordinator Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) Anthony Matondang kepada CNBC Indonesia, (9/11/2020).
Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) merupakan induk dari Serikat Pekerja Fast Food Indonesia (SPFFI), yang antara lain mewadahi serikat pekerja KFC.
Namun, menurut Anthony pada Agustus tidak keseluruhan THR langsung dibayarkan oleh manajemen melainkan dicicil. Pada tahap awal dibayarkan 50%, sisanya dibayar dengan 3 kali dicicil.
"Angsurannya dua bulan sekali, sampai sekarang terakhir bulan Oktober itu angsuran yang kedua. Jadi Rp 600-700 sekian. Ini kan kasihan kawan-kawan sudah terkena Covid-19 seperti ini (angsuran ketiga belum)," kata Anthony.
(hoi/hoi)