Internasional

Hantu Covid Gentayangan Lagi, China Catat 109 Kasus Baru

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
18 January 2021 14:32
A man wearing a face mask to help curb the spread of the coronavirus runs past a commercial office buildings during the morning rush hour in Beijing, Monday, Jan. 4, 2021. Wary of another wave of infections, China is urging tens of millions of migrant workers to stay put during next month's Lunar New Year holiday, usually the world's largest annual human migration. (AP Photo/Andy Wong)
Foto: AP/Andy Wong

Jakarta, CNBC IndonesiaChina kembali dihantam gelombang kedua pandemi virus corona (Covid-19). Negeri Tirai Bambu ini melaporkan lebih dari 100 kasus Covid-19 baru selama enam hari berturut-turut.

Pada Senin (18/1/2021), Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan total 109 kasus Covid-19 baru dilaporkan terjadi pada 17 Januari. Dari 93 infeksi lokal, 54 dilaporkan ada di provinsi Hebei yang mengelilingi Beijing.

Provinsi Jilin Timur Laut juga melaporkan rekor 30 kasus baru. Pemerintah menggarisbawahi risiko munculnya kluster baru.

Kota Gongzhuling di provinsi Jilin, yang berpenduduk sekitar 1 juta orang, juga telah memberlakukan lockdown yang ketat. Semua took ditutup kecuali penting.

Pemberitahuan juga sudah diumumkan ke warga. Mereka dilarang keras untuk keluar kecuali sampai mendapatkan tes Covid-19 ke area yang ditunjuk.

Wabah di Jilin diyakini disebabkan oleh seorang penjual yang terinfeksi yang melakukan perjalanan ke dan dari provinsi tetangga Heilongjiang, tempat kelompok kasus sebelumnya.

Meski angka peningkatan harian masih tetap kecil dibandingkan pada puncak wabah pada awal 2020, tetapi pihak berwenang menerapkan tindakan agresif. Aturan penguncian (lockdown) lebih dari 29 juta orang diambil untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.

Namun Kepala Biro Statistik China Ning Jizhe optimis dampak keseluruhan dari kebangkitan Covid-19 pada ekonomi negara tetap dapat dikendalikan. Hal ini juga ditegaskan kantor berita resmi China, Xinhua.

Beijing akan mulai meminta pelancong dari luar negeri menjalani pemantauan kesehatan selama tujuh hari tambahan setelah 21 hari pengamatan medis.

Jumlah kasus asimtomatik baru, yang tidak diklasifikasikan oleh China sebagai kasus yang dikonfirmasi, turun menjadi 115 dari 119 kasus sehari sebelumnya.

Jumlah total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di China daratan adalah 89.336, sementara jumlah kematian tetap tidak berubah di 4.635. Data tersebut tidak termasuk kasus dari Makau dan Hong Kong, yang merupakan kota di China tetapi melaporkan kasus baru secara independen, dan Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri yang diklaim China sebagai miliknya.

Tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang saat ini berada di China telah memulai penyelidikannya tentang asal-usul pandemi global. Perwakilan WHO mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah memulai diskusi dengan rekan-rekan China melalui konferensi video saat mereka tetap di karantina.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jreng! China Umumkan 'Perang' di Chengdu, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular