Kredit Seret Gara-gara Bunga Ketinggian? Nggak Juga Lho...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
07 January 2021 12:01
1 orang kena virus corona 1000 tamu hotel di Spanyol dikarantina (AP Photo/Joan Mateu)
Foto: 1 orang kena virus corona 1000 tamu hotel di Spanyol dikarantina (AP Photo/Joan Mateu)

Salah satu sektor yang paling terpukul karena PSBB adalah Perdagangan, Hotel, dan Restoran (PHR). Maklum, sektor yang di luar negeri disebut hospitality ini mengedepankan keramahan, kontak dan interaksi yang erat antara penjual dan pembeli jasa. Sesuatu yang sangat sulit dilakukan ketika masyarakat harus berjarak.

Ini yang membuat sektor PHR nyungsep. Kekhawatiran akan terular virus corona membuat masyarakat belum berani pelesiran. Pemerintah juga masih membatasi operasional tempat-tempat wisata.

Hasilnya, tingkat okupansi hotel anjlok. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang turun signifikan mulai Maret 2020. Titik terendahnya adalah pada April 2020, di mana kala itu TPK tidak sampai 20%. Terendah setidaknya sejak 1988.

Dihadapkan dengan kondisi bisnis yang luluh lantak, pengusaha PHR tentu mengurungkan niat berekspansi. Untuk apa melakukan ekspansi dan meminjam uang di bank kalau PSBB masih berlaku? Untuk apa ekspansi kalau masyarakat masih takut keluar rumah?

Permintaan kredit di sektor PHR pun turun drastis. Pada November 2020, penyaluran KMK ke sektor ini terkontraksi 4,9% YoY.

"KMK tumbuh negatif terutama pada sektor Industri Pengolahan serta sektor PHR. KMK sektor PHR tumbuh negatif 4,9%, sedikit lebih dalam dibandingkan pertumbuhan Oktober 2020 sebesar -4,8%," sebut laporan BI.

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular