Bali Mulai Dikerumuni Wisatawan, Ini Buktinya

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
25 August 2020 18:10
Bali buka kunjungan wisatawan domestik. (AP Photo/Firdia Lisnawati)
Foto: Bali buka kunjungan wisatawan domestik. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembukaan kembali wisatawan domestik di Bali sejak 31 Juli terbukti ampuh mendongkrak kunjungan, terlihat dari geliat bisnis penerbangan di Bali. Pengelola bandara mencatat telah terjadi peningkatan tajam penumpang yang menggunakan pesawat.

PT Angkasa Pura I (AP I) mencatat, pada periode 1-30 Juni 2020, jumlah penumpang di Bandara Ngurah Rai, Bali baru mencapai 19.816 orang. Sedangkan di periode 1-31 Juli 2020, total penumpang 77.472 orang.

Angka tersebut melonjak drastis setelah wisata Bali dibuka. Di periode, 1-23 Agustus 2020 saja, penumpang di bandara yang sama mencapai 125.049 orang. Jumlah ini ditopang oleh gelombang penumpang yang memanfaatkan dua kali momentum libur panjang akhir pekan pada Agustus 2020.

Tercatat, periode 14-17 Agustus 2020 penumpang mencapai 25.305 orang. Adapun periode 20-23 Agustus 2020 berjumlah 30.245 orang, artinya dalam 8 hari saja sudah ada 55 ribu lebih penumpang yang datang ke Bali.

VP Corporate Secretary Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan menjelaskan bahwa secara umum jumlah penerbangan dan penumpang di berbagai bandara memang mulai naik. Dikatakan, untuk daerah-daerah tertentu seperti Bali, pengaruh turis domestik terefleksikan dari jumlah lalu lintas penumpang yang naik signifikan.

"Hal ini menunjukkan bahwa wisata di Bali mulai tumbuh, karena profile pax di Denpasar adalah wisatawan," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (25/8/20).

Selain itu, dia menilai bahwa kepercayaan penumpang menggunakan jasa penerbangan juga mulai pulih. Dia menyebut, hal ini tampak bahwa adaptasi penerbangan telah dapat diterima oleh masyarakat Indonesia.

"Kendati lebih memerlukan waktu dan prosedur terbang lebih banyak, namun masyarakat tampak telah dapat menerima. Pertumbuhan yang sangat tinggi tampak dari trafik Juni - Juli - Agustus. Hal ini juga ditunjukkan pada bandara-bandara lain di Indonesia. Kebutuhan ekonomi yang menjadikan demand penerbangan naik tinggi," urainya.

Di tengah geliat wisata ke Bali dari wisatawan domestik, pemerintah pusat memutuskan menunda Bali dibuka bagi wisatawan asing pada 11 September 2020. Rencana ini ditunda setidaknya hingga akhir 2020.

Pemprov Bali pun menyadari keputusan pemerintah pusat yang membatalkan rencana pembukaan turis asing 11 September 2020 untuk wisata Bali. Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan banyak faktor yang membuat perencanaan menerima wisman sulit terwujud dalam waktu dekat.

"Belum ada satu pun negara di dunia yang memberlakukan kebijakan untuk mengizinkan warganya berwisata ke luar dari negaranya. Bahkan negara-negara di dunia memberlakukan kebijakan pembatasan aktivitas yang sangat ketat terhadap warganya," katanya, Senin (24/8).


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wisata Bali Batal Buka, Apa Kata Pelaku Usaha Hotel?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular