
Ada Vaksin, Anak Buah Sandi Uno Pede Pariwisata RI Pulih 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - SektorĀ pariwisata dan ekonomi kreatif paling terdampak pandemi Covid-19. Bahkan banyak pelaku usaha yang gulung tikar karena tidak mampu menjaga bisnis di tengah situasi sekarang.
Staf Ahli Menparekraf Bidang Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Henky Hotma Parlindungan Manurung mengklaim telah melakukan berbagai program demi menyelamatkan sektor parekraf. Misalnya program sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, dan environment) yang sudah diikuti 15.000 pelaku usaha dan program pemulihan ekonomi melalui hibah pariwisata.
"Sudah 101 kabupaten/kota telah tersalurkan sebesar Rp 3,3 triliun untuk membantu pelaku usaha pariwisata, hotel, dan restoran serta pemda kabupaten/kota untuk menjalankan dan menerapkan daya tarik di daerah pariwisata," katanya dalam diskusi di Youtube BNPB Indonesia, Jumat (29/1/2021).
Program dana hibah ini akan diperluas untuk semua pelaku jenis usaha yang terlibat dalam sektor pariwisata. Namun, dia belum bisa membeberkan berapa besaran dana yang akan digelontorkan tahun ini.
Lalu, kapan kondisi pariwisata bisa pulih? Henky melihat paling cepat pemulihan itu baru tampak pada 2022. Salah satu faktor penentu adalah vaksinasi Covid-19.
Untuk saat ini, potensi paling besar pengunjung pariwisata dari dalam negeri. Sebab, masih ada larangan masuk wisatawan asing.
"Pergerakan dalam negeri itu yang paling besar, 2019 pergerakan wisatawan dalam negeri itu 275 juta pergerakan, 2020 semua loyo, 2021 kita asumsi berani sekitar 50% dari tahun 2019 lalu," kata Henky.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Coming Soon! Bakal Ada Penerbangan Khusus Turis Korea-Bali