
Luhut Tak Jadi Buka Turis Asing, Pengusaha Hotel Bali Kecewa

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah pusat telah mengizinkan aktivitas pariwisata domestik di Bali akhir Juli lalu. Bahkan wisatawan asing rencananya akan dibuka 11 September. Namun, perkembangan terbaru untuk wisatawan asing bakal ditunda oleh Pemerintah pusat.
Dampaknya, para pelaku pariwisata di Bali terlihat risau akan sinyal itu. Pasalnya, mereka sudah melakukan persiapan beberapa bulan lalu untuk menyambut kedatangan wisatawan asing ke Bali bulan depan. Di Bali ada Satgas Goyong Royong yang dimotori Desa Adat dalam membantu memonitor dan mengawasi penerapan protokol kesehatan.
"Seandainya pun kalau secara nasional pariwisata mancanegara belum diaktivasi, namun melihat pertimbangan dan langkah-langkah yang telah dilakukan, mestinya pariwisata Bali bisa dibuka untuk wisatawan mancanegara. Akses penerbangan yang mengangkut wisatawan agar langsung dari sumber wisatawan diarahkan menuju Bali. Ini perlu kebijakan berbeda," kata Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali I Nyoman Astama kepada CNBC Indonesia, Senin (24/8).
Pilihan Redaksi |
Permintaan kebijakan khusus untuk Bali ini diharapkan bisa menggabungkan berjalannya aktivitas ekonomi sekaligus penyebaran virus yang juga bisa ditekan. Jika tidak, maka sulit untuk menarik perhatian kembali turis mancanegara datang.
"Karena kita memahami bahwa semasa COVID-19 ini trust is the new currency," jelasnya.
Kepercayaan pemerintah untuk menutup akses wisatawan asing bisa dibilang wajar. Pasalnya, jumlah kasus positif Covid-19 dari hari ke hari terus bertambah. Kemarin, jumlah pertambahan kasus positif Covid-19 mencapai 2037 orang. Secara kumulatif, hingga kini sudah ada 154 ribu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia.
Sinyal penutupan akses wisatawan asing ini muncul setelah Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia tidak bakal menerima wisatawan mancanegara hingga akhir tahun 2020.
"Pemulihan sektor pariwisata ini, kita mau fokuskan wisatawan domestik. Kita mau turis domestik ini 70%. Masalah turis asing saya pikir sampai akhir tahun kita nggak akan terima. Biar saja kita dulu konsolidasi sendiri," kata Luhut pada Rakerkonas Apindo beberapa waktu lalu.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hotel di Bali Terpuruk, Bos-Bos Balik ke Kampung Jadi Petani!