
Awas! Ada Pedagang Positif Covid-19 di 43 Pasar DKI Jakarta

Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta dalam beberapa hari terakhir menjadi perhatian serius Pemprov DKI Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta menyebut ada dua tempat yang tergolong memiliki potensi terbesar, penyebaran covid-19 yakni transportasi umum dan pasar tradisional.
"Pasar tradisional memang menjadi salah satu klaster yang harus jadi perhatian bersama. Hingga hari Senin 13 Juli, data IKAPPI (Ikatan Pedagang Pasar Indonesia), 237 pedagang di 43 pasar positif," kata Riza saat Kampanye Pasar Tradisional Bebas Covid-19 di Pasar Tebet Barat, Jumat (17/6/20).
Ia menugaskan operator pasar tradisional di DKI yakni Perumda Pasar Jaya untuk aktif 'menjemput bola' melakukan upaya pencegahan. Pantauan CNBC Indonesia, sejumlah petugas juga menyemprot disinfektan di sekitar area pasar, di antaranya parkiran pasar.
Jumlah pasar di bawah pengelolaan PD Pasar Jaya berjumlah 153 pasar dan terdapat lebih dari 150 pasar lingkungan atau pasar rakyat yang berada di wilayah DKI Jakarta.
Riza mengklaim DKI Jakarta memilih untuk lebih rajin melakukan testing agar bisa mengetahui lokasi penyebaran yang dinamis. Jika tidak, data yang didapat memang sedikit, namun penyebaran di lapangan sebenarnya jauh lebih masif. Ia menyebut banyak pedagang di daerah lain yang enggan dites.
"Kalau testing kemudian diisolasi, masyarakat pedagangnya khawatir jika mesti dirawat 14 hari karena yang bersangkutan tidak bisa jualan, tidak bisa menafkahi keluarga," jelasnya.
Demi menghindari penyebaran yang kian masif, masyarakat diminta untuk terus menggunakan masker. Menurut pengakuan salah seorang pedagang yang sempat dikunjungi Riza Patria saat pengecekan pasar Tebet Barat hari ini, banyak masyarakat yang kini semakin sadar gunakan protokol kesehatan.
"Saya hampir setahun jualan disini, tapi pantauan beberapa bulan terakhir cukup berbeda karena banyak masyarakat yang gunakan masker," jelas pedagang snack di Pasar Tebet, Ega Amelia.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada! Pasar Tradisional Masih Rentan Penyebaran Covid-19