Internasional

Lockdown, Produk Industri Zona Euro Anjlok 17,1% di April

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
12 June 2020 20:06
A 20 and 50 Euro bank note are seen in front of a cash drawer with Swiss francs in Bern January 16, 2015. REUTERS/Thomas Hodel
Foto: euro (REUTERS/Thomas Hodel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Produksi industri di zona euro anjlok 17,1% pada April, menurut data resmi yang dirilis Jumat (12/6/2020). Hal itu terjadi karena pabrik-pabrik terpukul oleh langkah lockdown yang diberlakukan negara-negara kawasan untuk mengekang penyebaran virus corona (COVID-19).

"Penurunan bulanan secara signifikan lebih tajam daripada yang terlihat pada akhir 2008 dan awal 2009 selama krisis keuangan," kata lembaga data Uni Eropa, Eurostat, dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip AFP.

Sebelumnya pada Maret, aktivitas industri juga mengalami penurunan 11,9%. Penurunan itu terjadi di saat semakin banyak negara zona euro yang melakukan lockdown.

"Kekuatan ekspor Jerman, yang merupakan ekonomi terbesar di Eropa, aktivitas industrinya turun 21% pada April," kata Eurostat.

Sementara itu Prancis mencatatkan penurunan 20,3% pada April, setelah penurunan 16,4% pada Maret.

Kemudian Slovakia, rumah bagi beberapa pabrik mobil besar, juga mencatat penurunan, bahkan yang paling tajam di zona euro dengan penurunan 26,7%.

"Untuk 27 negara Uni Eropa, produksi industri turun 17,3% pada April," kata Eurostat.

[Gambas:Video CNBC]


(res/res)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Buruk dari Eropa, Zona Euro di Ambang Resesi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular