
Breaking News! Eropa Resmi Resesi, Ekonomi Kontraksi 0,1%

Jakarta, CNBC Indonesia - Zona Euro resmi memasuki resesi teknis pada kuartal I-2023 setelah ekonomi terkontraksi 0,1% dalam dua kuartal berturut-turut.
Berdasarkan data resmi yang dirilis Kamis (8/6/2023), Eurostat merevisi angka pertumbuhan ekonomi tersebut dari estimasi sebelumnya sebesar 0%. Adapun, hasil tersebut menyusul resesi teknis yang juga dialami Jerman sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Eropa.
Jatuhnya Eropa ke dalam resesi tak lepas dari badai inflasi yang memaksa regulator menerapkan kebijakan suku bunga tinggi. Hal tersebut membebani wilayah tersebut untuk kembali melaju setelah sebelumnya terpukul oleh pandemi.
Kabar buruk inflasi datang seiring dengan melonjaknya harga energi yang dipicu oleh perang Rusia di Ukraina.
Bank Sentral Eropa telah (ECB) merespons dengan menaikkan suku bunga utamanya sebesar 3,75 poin persentase sejak memulai kampanye pengetatan moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Juli tahun lalu.
Angka-angka terbaru pun meragukan prediksi yang lebih optimistis untuk keseluruhan 2023.
Perkiraan Komisi Eropa pada pertengahan Mei bahwa pertumbuhan tahun ini hanya akan mencapai 1,1% di 20 negara yang berada dalam zona Euro.
Sementara itu, secara tahunan ekonomi zona Euro pada kuartal I-2023 tumbuh 1%, melambat dari kuartal sebelumnya sebesar 1,8% dan di bawah ekspektasi sebesar 1,2%.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Ekonomi Eropa Loyo, Ini Bukti Barunya
