Neraca Dagang RI Surplus Tinggi, Tapi Kenapa Harus Hati-hati?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
16 March 2020 12:30
Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa di Bawah 5%?
Ilustrasi Aktivitas di Pelabuhan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Oleh karena itu, perlambatan ekonomi domestik sudah hampir pasti terjadi. Resesi mungkin masih sangat jauh, tetapi jangan heran kalau pertumbuhan ekonomi Ibu Pertiwi di bawah 5%.

Anthony Kevin, Ekonom Mirae Asset, melihat ada tiga skenario pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertama, kasus baru di China bertahan rendah di kisaran 80/hari, di luar China sekitar 2.000/hari, dan tidak ada outbreak (penyebaran tidak terkendali) di Indonesia. Di bawah skenario ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 diperkirakan bisa bertahan 5,02% seperti 2019.


Skenario kedua adalah yang paling optimistis yaitu kasus baru di China bertahan rendah di kisaran 80/hari, di luar China sekitar 1.000/hari, dan tidak ada outbreak di Indonesia. Hasilnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 bisa mencapai 5,15%.

Skenario ketiga adalah yang paling pesimistis yaitu outbreak terus berlangsung di penjuru dunia termasuk Indonesia. Dalam skenario ini, Indonesia akan sulit memanfaatkan momentum Ramadan-Idul Fitri yang secara tradisional adalah puncak konsumsi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.

"Oleh karena itu, kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2020 akan berada di bawah level psikologis 5%. Tepatnya di 4,85%," kata Kevin dalam risetnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular