Malangnya MU: Pendapatan Turun, Eh Utang Malah Bengkak...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
26 February 2020 14:13
Kuncinya di Liga Champions
Ilustrasi Logo Manchester United (REUTERS/David Klein)
Namun gara-gara penampilan di lapangan yang mengendur, posisi keuangan United juga mulai goyang. Sepeninggal manajer legendaris Sir Alex Ferguson, United masih saja labil dan mencari bentuk permainan terbaik. David Moyes, Louis Van Gaal, Jose Mourinho, dan kini Solskjaer belum mampu mengembalikan senyum para mancunian.

Musim ini, penampilan United masih belum 100% meyakinkan. Kedatangan Bruno Fernandes dari Sponting Lisbon (Portugal) memang memberi warna baru, tetapi 'kesaktian' eks pemain Udinese (Italia) ini perlu diuji secara jangka panjang.

Hingga pekan ke-27, United menduduki posisi lima di klasemen Liga Primer. Masih berjarak tiga poin dari Chelsea di peringkat empat, jatah terakhir tiket Liga Champions musim depan.

Namun bisa jadi ada perubahan. Manchester City, yang kini duduk manis di posisi runner-up, sedang dalam proses banding setelah Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) menjatuhkan vonis larangan tampil di kompetisi antar-klub Benua Biru selama dua musim karena melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP).


Jika Mahkamah Arbitrase Olahraga (CAS) menolak atau meringankan hukuman kepada City menjadi larangan bermain di kompetisi antar-klub Eropa hanya semusim, maka United (kalau bisa bertahan di peringkat lima) bisa lolos ke Liga Champions. Akan tetapi apabila CAS memenangkan City atau proses pengadilan berlangsung sampai musim 2020/2021 dimulai, maka The Citizens tetap diperkenankan main di Liga Champions. Pintu tertutup buat United, kalau masih ngendon di posisi lima.

Ada dua jalan yang membuat United pasti bermain di Liga Champions. Pertama adalah melengserkan Chelsea dari posisi big four, dan kedua adalah menjuarai Liga Malam Jumat, eh Liga Europa. Sebab pemenang Liga Europa otomatis lolos ke fase grup Liga Champions musim berikutnya.

"Peluang kami untuk lolos ke Liga Champions masih mix," kata Ed Woodward, Executive Vice Chairman United, dalam conference call bersama investor.

Well, sesuatu yang masih mix itu sebaiknya harus segera dipastikan. Sebab kalau United terus-terusan absen dari Liga Champions, maka tidak hanya nama besar dan kebanggaan yang tercoreng, tetapi juga laporan keuangan.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular