Saham MU Naik 4% di 2019: Investor Tertawa, Fans Merana

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 December 2019 18:26
Saham MU Naik 4% di 2019: Investor Tertawa, Fans Merana
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (Action Images via Reuters/Lee Smith)
Jakarta, CNBC Indonesia - Penggemar klub sepakbola asal Inggris, Manchester United, boleh saja sedih, marah, atau kecewa dengan performa tim pujaan mereka sepanjang 2019. Namun bagi investor pemegang saham Setan Merah, sepertinya yang ada adalah senyum semringah.

Pemegang saham United patut bangga karena portofolio mereka tumbuh lumayan oke sepanjang 2019. Sejak akhir tahun lalu hingga 23 Desember 2019, saham United yang diperdagangkan di bursa saham New York naik nyaris 4%.



Kalau dipandang dari kacamata bisnis, United adalah mesin uang yang sangat fantastis. Pada tahun fiskal 2019, pendapatan komersial menjadi mesin uang utama United. Berbeda dengan klub-klub lainnya yang mengandalkan pendapatan hak siar sebagai sumber utama, United dengan brand yang begitu kuat sudah bisa 'menjual' dirinya sendiri.


Pendapatan komersial United pada tahun fiskal 2019 adalah GBP 275,1 juta. Meski turun 0,3% year-on-year (YoY), tetapi masih menjadi kontributor utama yaitu 43,87% dari total pendapatan.

Sementara pendapatan United dari hak siar adalah GBP 241,2 juta, naik 18,1% YoY. Kemudian pendapatan dari pertandingan (matchday) tercatat GBP 110,8 juta, naik 0,9% YoY.

Total pendapatan United pada tahun fiskal 2019 adalah GBP 627,1 juta. Setelah dikurangi biaya, pendapatan operasional United adalah GBP 50 juta.

Foto: Manchester United Plc

Apa yang terjadi di laporan keuangan United seolah adalah 'makhluk' lain, terpisah dari tim yang tampil di lapangan. Itulah kekuatan utama United, sebuah brand dengan citra kokoh. Jadi walau penampilan anak asuh Manajer Ole Gunnar Solskjaer angin-anginan, saham United tetap moncer karena secara 'korporasi' masih menghasilkan laba.



Akan tetapi, sebenarnya investor pun perlu waspada karena suatu saat nanti penampilan United di lapangan pasti akan berimbas ke harga saham. Sebab kalau David De Gea dan kolega terus mendapatkan hasil minor, maka uang bakal menjauh dan laba United tergerus.

Musim lalu, United berada di urutan keenam klasemen akhir Liga Primer Inggris dengan perolehan 66 poin. Selisih 32 poin dari sang juara, Manchester City.

Akibatnya, United absen dari Liga Champions Eropa musim 2019/2020. Penghuni stadion Old Trafford akan berpartisipasi di liga malam Jumat alias Europa League.


Padahal kalau berlaga di Liga Champions, rekening United bakal makin gemuk. Untuk musim 2019/2020, Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) menyediakan total hadiah sekitar EUR 1,95 miliar (Rp 30,26 triliun) buat para peserta Liga Champions.

Sebagai permulaan, 32 klub yang berlaga di fase grup akan mendapatkan hadiah EUR 15,25 juta (Rp 236,68 miliar). Plus bonus EUR 1,7 juta (Rp 26,38 miliar) untuk setiap kemenangan dan EUR 900.000 (Rp 13,97 miliar) untuk hasil imbang. 

Angka-angka itu bak bumi-langit jika dibandingkan dengan kompetisi antar-klub yang diarungi Arsenal saat ini, Liga Europa. Total hadiah yang disediakan UEFA untuk kompetisi ini adalah EUR 560 juta (Rp 8,69 triliun). Tidak sampai 30% dari total hadiah di Liga Champions.

Seluruh klub yang lolos ke fase grup Liga Europa mendapat hadiah awal EUR 2,92 juta (Rp 45,32 miliar). Ditambah bonus kemenangan EUR 570.000 (Rp 8,85 miliar) dan EUR 190.000 (Rp 2,95 miliar) untuk hasil seri. Jauh ketimbang Liga Champions.

Tanpa partisipasi di Liga Champions, prospek pemasukan United menjadi agak suram. Bahkan ada kemungkinan pendapatan pada 2020 turun dibandingkan tahun ini.

"Untuk tahun fiskal 2020, perusahaan memperkirakan total pendpaatan di kisaran GBP 560-580 juta. Partisipasi di Europa League menyebabkan penurunan pendapatan, tidak ada pemasukan dari partisipasi di Liga Champions," tulis laporan keuangan United.

Kalau laba United terus turun, apalagi kalau sampai merugi, maka investor bakal merasakan perasaan para fans United. Sedih, marah, kecewa...



TIM RISET CNBC INDONESIA


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular