Round Up

Serangan Iran, Kata Ayatollah, Ujar Trump & Perang Dunia III

Yuni Astutik & Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
09 January 2020 07:55
Tanggapan Donald Trump
Foto: CNBC Internasional
Pasca serangan Iran terjadi, Presiden AS Donald Trump merespons melalui pidato resminya. Ia mencoba menenangkan suasana.

Pertama, Trump membantah klaim pemerintah Iran yang mengatakan bahwa ada 80 tentara AS yang tewas dalam serangan tersebut. "Tidak ada warga AS terluka dalam serangan rudal Iran," ujar presiden itu di Gedung Putih sebagaimana dilansir AFP, Kamis (9/1/2020).

Ia pun menyakini serangan ini adalah serangan terakhir dari Iran. "Iran tampaknya akan mundur, yang mana ini baik untuk semua pihak yang terkait," katanya.

Kedua, Trump menegaskan tidak akan menyerang balik Iran. Hal ini diutarakannya dengan menyebut meski memiliki kekuatan militer terbaik, AS tak selamanya harus menggunakan itu.

"Kekuatan Amerika, baik itu militer maupun ekonomi, adalah pencegahan yang baik," ujarnya. "Fakta bahwa kita memiliki militer dan peralatan terhebat ini, tidak berarti membuat kita harus menggunakannya."

Ketiga, Trump menjatuhkan sanksi ekonomi baru untuk Iran. Sanksi yang tidak dijelaskan detail ini, disebut Trump, akan berlaku sampai Iran mengubah perilakunya terutama soal pengembangan nuklir.

"Iran harus meninggalkan ambisi nuklirnya dan mengakhiri dukungannya untuk terorisme," sebut Trump.

"Dunia.. harus mengirimkan pesan yang jelas pada rezim Iran. Kampanye kalian (Iran) tentang teror, pembunuhan dan kekacauan tidak bisa ditoleransi. Hal itu tidak boleh diizinkan terus terjadi."

Keempat, Trump meminta negara The North Atlantic Treaty Organization (NATO) untuk hadir di Timur Tengah. Hal ini, ditulis BBC, merupakan signal Trump kepada sejumlah negara NATO yang menentang aksi Trump terhadap Iran.

Di Rabu malam waktu AS, ia juga sempat berkomentar santai dalam twitternya @realDonaldTrump.

"Semua baik-baik saja! Rudal diluncurkan dari Iran di dua pangkalan militer yang berlokasi di Irak. Pengecekan korban & kerusakan sedang dilakukan sekarang. Sejauh ini baik! Sejauh ini, kita memiliki militer yang paling kuat dan lengkap di seluruh dunia! Saya akan membuat pernyataan besok pagi," tulis Trump di Twitternya.

(sef/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular