
Round Up
Serangan Iran, Kata Ayatollah, Ujar Trump & Perang Dunia III
Yuni Astutik & Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
09 January 2020 07:55

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memberi pidato kepada rakyat Iran beberapa jam pasca serangan dilancarkan.
Mengutip laporan CNN, Khamenei mengatakan serangan di markas Amerika Serikat (AS) sukses dilakukan.
"Tadi malam, tamparan di wajah telah disampaikan (kepada AS)," kata Khamenei dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi pemerintah, sebagaimana dilaporkan AFP.
Selain Khamenei, kelompok Hizbullah juga buka suara terkait serangan ini. Mereka mengancam akan menyerang Israel jika Amerika Serikat (AS) membalas serangan rudal yang dilakukan oleh Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) di pangkalan militer AS di Irak Rabu pagi tadi.
"Kami sama sekali tidak menganggap rezim Zionis (Israel) terpisah dari rezim kriminal AS dalam kejahatan ini," kata IRGC dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilaporkan kantor berita Tasnim Iran.
"Kami memperingatkan Setan Besar, rezim haus darah dan arogan AS, bahwa tindakan jahat baru atau agresi lebih lanjut (terhadap Iran) akan menghasilkan respons yang lebih menyakitkan dan menghancurkan," tegas IRGC, mengutip laporan Jerusalem Post.
Hizbullah yang memiliki arti 'Partai Allah', adalah organisasi politik dan militer di Lebanon yang sebagian besar terdiri dari kaum Syi'ah.
Hizbullah muncul dengan dukungan keuangan dari Iran pada awal 1980-an dan memulai perjuangan untuk mengusir pasukan Israel dari Lebanon.
(sef/sef)
Mengutip laporan CNN, Khamenei mengatakan serangan di markas Amerika Serikat (AS) sukses dilakukan.
"Tadi malam, tamparan di wajah telah disampaikan (kepada AS)," kata Khamenei dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi pemerintah, sebagaimana dilaporkan AFP.
"Kami sama sekali tidak menganggap rezim Zionis (Israel) terpisah dari rezim kriminal AS dalam kejahatan ini," kata IRGC dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilaporkan kantor berita Tasnim Iran.
"Kami memperingatkan Setan Besar, rezim haus darah dan arogan AS, bahwa tindakan jahat baru atau agresi lebih lanjut (terhadap Iran) akan menghasilkan respons yang lebih menyakitkan dan menghancurkan," tegas IRGC, mengutip laporan Jerusalem Post.
Hizbullah yang memiliki arti 'Partai Allah', adalah organisasi politik dan militer di Lebanon yang sebagian besar terdiri dari kaum Syi'ah.
Hizbullah muncul dengan dukungan keuangan dari Iran pada awal 1980-an dan memulai perjuangan untuk mengusir pasukan Israel dari Lebanon.
(sef/sef)
Next Page
Tanggapan Donald Trump
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular