Jokowi Mau Bangun 2.500 Km Tol Baru, Ini Sumber Duitnya

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
06 November 2019 19:29
Tol baru akan dibangun hingga 2.500 km.
Foto: Kendaraan melintas proyek pembangunan Jalan Tol Kunciran-Serpong di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (25/10/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Jokowi menargetkan bisa menambah pembangunan tol baru sampai 2.500 Km hingga lima tahun ke depan. Bila terealisasi, maka total yang beroperasi di Indonesia pada 2024 akan mencapai 4.700 Km.

Namun, untuk mencapai itu tak mudah, di tengah keterbatasan perbankan menyalurkan kredit kepada BUMN. Di sisi lain, partisipasi swasta pada pembangunan tol bila mengacu pada 5 tahun belakangan hanya 28% dari target Rp 500 triliun dari kerja sama pemerintah dan swasta.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan badan usaha jalan tol (BUJT) selama ini membangun tol menggunakan modal sendiri dan pinjaman bank. Nah, untuk selanjutnya butuh cara lain untuk bisa memenuhi modal dan pinjaman proyek.



Untuk modal atau ekuitas dari BUJT untuk sebuah proyek bisa didapatkan dari sumber pendanaan pasar modal terutama bagi perusahaan terbuka.

"Jadi para BUJT menerbitkan instrumen-instrumen investasi yang bisa dijual ritel dalam bentuk apakah saham, obligasi, reksa dana, berbasis permodalan," katanya di JIExpo, Jakarta, Rabu (6/11).

Sedangkan untuk sumber pinjaman bisa menggunakan sumber perbankan terutama perbankan non BUMN, juga bank-bank pembangunan daerah. Selain itu, bisa menggunakan sumber dana lembaga-lembaga keuangan non bank.

"Juga bisa supply chain rantai pasok. Semua gotong royong main kontraktor sub-sub supplier kerja sama saling biayai jadi biaya ditanggung bareng-bareng. Supply chain financing," katanya.

BPJT menargetkan sampai akhir 2019 akan ada 2.186 Km jalan tol operasi. Bila ada tambahan 2.500 Km maka akan ada total 4.700 Km tol hingga lima tahun ke depan. Sebaran tol baru lima tahun ke depan ini, masih berada paling banyak di Sumatera,

"2.000 Km di Sumatra. Yang lain luar Sumatera," katanya.

[Gambas:Video CNBC]


(hoi/hoi) Next Article Jokowi Mau Bangun 2.500 Km Tol Baru, Dari Mana Duitnya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular