
Kerusuhan Wamena, Korban Tewas Bertambah Jadi 23 Orang
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
24 September 2019 13:24

Jakarta, CNBC Indonesia - Kodam Cenderawasih menyatakan korban tewas akibat kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, bertambah mencapai 23 orang, sementara 63 luka-luka.
"Sementara didapat didata 23 (yang tewas) update terbaru di Wamena. Luka-luka 63 orang. Ada beberapa korban kebakar," ujar Kapendam Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto saat dikutip dari detikcom, Selasa (24/9/2019).
Korban yang terbakar ini mayoritas warga yang tidak bisa menyelamatkan diri. Mereka terjebak di gedung yang dibakar pendemo.
"Akibat aksi bakar gedung, ada ruko-ruko, kios masyarakat, kejebak mereka itu. (Yang terbakar) warga masyarakat lain, yang bukan pelaku demo," jelas Eko.
Namun dia memastikan korban terbakar ini bukan semua dari total korban yang tewas akibat demo. Saat ini aparat masih melakukan pendataan kembali.
"Nggak semua (yang tewas akibat terbakar), jadi memang ada beberapa yang korban terbakar," ucapnya.
"Itu jumlah hari ini, kemungkinan bisa berubah karena masih dicari to," tambah Eko.
TNI memastikan kondisi di Papua hari ini kondusif. Demo yang terjadi pada Senin (23/9) kemarin itu disebut disusupi kelompok separatis yang ingin mencuri perhatian dalam sidang PBB.
(dob/dob) Next Article Kerusuhan Terjadi di Wamena Papua, Kantor Bupati Dibakar
"Sementara didapat didata 23 (yang tewas) update terbaru di Wamena. Luka-luka 63 orang. Ada beberapa korban kebakar," ujar Kapendam Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto saat dikutip dari detikcom, Selasa (24/9/2019).
Korban yang terbakar ini mayoritas warga yang tidak bisa menyelamatkan diri. Mereka terjebak di gedung yang dibakar pendemo.
"Akibat aksi bakar gedung, ada ruko-ruko, kios masyarakat, kejebak mereka itu. (Yang terbakar) warga masyarakat lain, yang bukan pelaku demo," jelas Eko.
Namun dia memastikan korban terbakar ini bukan semua dari total korban yang tewas akibat demo. Saat ini aparat masih melakukan pendataan kembali.
"Nggak semua (yang tewas akibat terbakar), jadi memang ada beberapa yang korban terbakar," ucapnya.
"Itu jumlah hari ini, kemungkinan bisa berubah karena masih dicari to," tambah Eko.
TNI memastikan kondisi di Papua hari ini kondusif. Demo yang terjadi pada Senin (23/9) kemarin itu disebut disusupi kelompok separatis yang ingin mencuri perhatian dalam sidang PBB.
(dob/dob) Next Article Kerusuhan Terjadi di Wamena Papua, Kantor Bupati Dibakar
Most Popular