Jokowi Tegaskan Kerusuhan di Wamena Bukan Konflik Etnis!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
30 September 2019 14:16
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau seluruh elemen masyarakat tidak perlu melakukan eksodus ke luar wilayah Wamena, Papua.
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) (BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Jakarta, CNBC IndonesiaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau seluruh elemen masyarakat tidak perlu melakukan eksodus ke luar wilayah Wamena, Papua. Ini karena aparat keamanan dianggap bisa mengamankan situasi.

Pernyataan tersebut dikemukakan Jokowi merespons kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua, pada pekan lalu. Adapun akibat kerusuhan tersebut, korban tewas berjumlah 33 orang.

"Kepala suku Lembah Baliem di Wamena sudah mengajak dan mengimbau untuk seluruh warga agar tidak mengungsi keluar Wamena. Ini saya kira sebuah imbauan yang baik," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (30/9/2019).

"Polisi juga telah menangkap beberapa tersangka yang melakukan pembunuhan dan pembakaran yang ada di Wamena," lanjutnya.

Jokowi tak memungkiri, memang ada sejumlah masyarakat yang meminta untuk dievakuasi ke luar wilayah Wamena. Namun, pemerintah menjamin bahwa aparat keamanan telah mengamankan situasi.

"Karena ada yang masih merasa takut, kemudian minta untuk dievakuasi ke Jayapura. Ya dilakukan. Tapi terus kita imbau agar masyarakat tidak keluar dari Wamena karena aparat sudah bisa mengamankan," kata Jokowi.
Jokowi lantas mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap menahan diri dan menghindarkan diri dari provokasi dan fitnah yang tersebar luas, terutama melalui media sosial.

"Saya sampaikan bahwa aparat keamanan telah bekerja keras untuk melindungi semua warga. Jadi jangan ada yang menggeser-geser menjadi seperti sebuah konflik etnis. Itu bukan," katanya.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Papua Rusuh Lagi, Jokowi Larang Tindakan Represif

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular