Kerusuhan di Wamena Tewaskan 33 Orang, Ini Analisis Jokowi

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
30 September 2019 13:57
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan bela sungkawa terhadap puluhan korban meninggal atas kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua.
Foto: Suasana di Wamena, Papua, Senin (23/9/2019).
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan bela sungkawa terhadap puluhan korban meninggal atas kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua. Total korban kerusuhan tersebut mencapai 33 orang.

Aksi unjuk rasa siswa di Kota Wamena pada pekan lalu memang berujung ricuh. Demonstran bersikap anarkis hingga membakar rumah warga hingga gedung perkantoran pemerintah.

"Saya ingin mengucapkan duka yang mendalam dan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya korban yang ada di Wamena 33 orang telah meninggal," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (30/9/2019).

Kepala negara lantas menjelaskan akar persoalan kerusuhan di Wamena yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kelompok tersebut, disebut menjadi dalang dari kerusuhan yang terjadi.

"Ini adalah kelompok kriminal bersenjata yang dari atas di gunung turun ke bawah, dan melakukan pembakaran pembakaran rumah warga dan juga kepala suku Lembah Baliem di Wamena," tegasnya.

Jokowi pun telah memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Jenderal TNI (Purn) Wiranto beserta segenap jajarannya untuk mengejar biang keladi dari kerusuhan yang terjadi di Wamena pada Senin lalu.

"Saya sudah perintahkan ke Menkopolhukam dan TNI, Polri, untuk mengejar perusuh yang belum tertangkap," katanya.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Papua Rusuh Lagi, Jokowi Larang Tindakan Represif

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular