Jayapura Rusuh, 3 Mahasiswa Tewas
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
23 September 2019 20:18
Jakarta, CNBC Indonesia- Mabes Polri menyatakan tiga mahasiswa tewas akibat kerusuhan di Expo Waena, Jayapura, Papua. Sementara, satu prajurit TNI gugur, dan 6 anggota Brimob terluka.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyatakan dugaan awal tewasnya mahasiswa karena tembakan peluru karet. Polri akan melakukan otopsi untuk para korban.
"Dugaan (karena) peluru karet, tapi harus diautopsi dulu. Tim DVI masih melakukan pengecekan identitasnya. Penyebab masih didalami tim DVI," ujar Dedi, seperti dikutip dari detikcom Senin (23/9/2019).
Sedangkan prajurit TNI Praka Zulkifli tewas akibat dibacok. Penyerangan dilakukan mahasiswa di Expo Waena setelah diangkut dari aula Universitas Cenderawasih (Uncen), Jayapura.
"Dengan sangat mendadak, mahasiswa tersebut sekitar jam 12 dan jam 1 menyerang secara membabi buta mengakibatkan satu TNI gugur, luka benda tumpul dan bacokan. Serangan ke Brimob membuat enam anggota mengalami luka berat benda tumpul, batu, dan bacokan senjata tajam," sambung Dedi.
Untuk mengendalikan situasi, aparat melakukan tindakan tegas terhadap mahasiswa yang anarkistis.
"Akibatnya, ada tiga mahasiswa yang meninggal dunia. Kemudian 20 luka-luka. Saat ini anggota TNI, Polri, mahasiswa luka dirawat di RS Bhayangkara," sambungnya.
Mahasiswa yang terlibat kerusuhan di Jayapura dibawa ke Mako Brimob. Polisi memeriksa para mahasiswa untuk memastikan pelaku kerusuhan juga provokasi.
"Masyarakat diimbau jangan percaya berita hoax yang membuat situasi panas dan terjadi kerusuhan," kata Dedi.
(dob/gus) Next Article Bupati Jayapura Raih CNBC Indonesia Award
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyatakan dugaan awal tewasnya mahasiswa karena tembakan peluru karet. Polri akan melakukan otopsi untuk para korban.
"Dugaan (karena) peluru karet, tapi harus diautopsi dulu. Tim DVI masih melakukan pengecekan identitasnya. Penyebab masih didalami tim DVI," ujar Dedi, seperti dikutip dari detikcom Senin (23/9/2019).
Sedangkan prajurit TNI Praka Zulkifli tewas akibat dibacok. Penyerangan dilakukan mahasiswa di Expo Waena setelah diangkut dari aula Universitas Cenderawasih (Uncen), Jayapura.
"Dengan sangat mendadak, mahasiswa tersebut sekitar jam 12 dan jam 1 menyerang secara membabi buta mengakibatkan satu TNI gugur, luka benda tumpul dan bacokan. Serangan ke Brimob membuat enam anggota mengalami luka berat benda tumpul, batu, dan bacokan senjata tajam," sambung Dedi.
Untuk mengendalikan situasi, aparat melakukan tindakan tegas terhadap mahasiswa yang anarkistis.
"Akibatnya, ada tiga mahasiswa yang meninggal dunia. Kemudian 20 luka-luka. Saat ini anggota TNI, Polri, mahasiswa luka dirawat di RS Bhayangkara," sambungnya.
Mahasiswa yang terlibat kerusuhan di Jayapura dibawa ke Mako Brimob. Polisi memeriksa para mahasiswa untuk memastikan pelaku kerusuhan juga provokasi.
"Masyarakat diimbau jangan percaya berita hoax yang membuat situasi panas dan terjadi kerusuhan," kata Dedi.
(dob/gus) Next Article Bupati Jayapura Raih CNBC Indonesia Award
Most Popular