
Wamena Rusuh, Kominfo Kembali Blokir Layanan Internet
Redaksi, CNBC Indonesia
23 September 2019 20:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali memblokir internet di wilayah Wamena, Papua. Kebijakan ini diambil setelah tadi padi terjadi kerusuhan yang menelan korban jiwa.
Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan pemblokiran tersebut dilakukan mulai Senin (23/9/2019) pukul 12.30 WIT. Adapun tujuan pemblokiran ini untuk mempercepat proses pemuliha situasi dan ketertiban di Wilayah Kabupaten Wamena.
"Setelah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait, Pemerintah memutuskan untuk melakukan pembatasan sementara layanan data telekomunikasi di wilayah Kabupaten Wamena, mulai Senin (23/9/2019) Pukul 12:30 WIT hingga suasana kembali kondusif dan normal," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Senin (23/9/2019).
Ferdinandus Setu menambahkan masyarakat tetap bisa berkomunikasi menggunakan layanan suara/voice dan pesan singkat/SMS.
"Pemerintah kembali mengimbau kita semua untuk tidak menyebarkan informasi hoaks, kabar bohong, ujaran kebencian berbasis SARA, hasutan dan provokasi melalui media apapun termasuk media sosial, agar proses pemulihan kembali situasi dan kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Wamena cepat berlangsung," terangnya.
Sebelumnya, tadi pagi terjadi aksi kerusuhan di Wamena, Papua. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kerusuhan tersebut karena tersebarnya hoaks rasialisme yang direspons masyarakat.
(roy/roy) Next Article Alasan Menteri Rudiantara Tetap Blokir Internet Papua
Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan pemblokiran tersebut dilakukan mulai Senin (23/9/2019) pukul 12.30 WIT. Adapun tujuan pemblokiran ini untuk mempercepat proses pemuliha situasi dan ketertiban di Wilayah Kabupaten Wamena.
"Setelah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait, Pemerintah memutuskan untuk melakukan pembatasan sementara layanan data telekomunikasi di wilayah Kabupaten Wamena, mulai Senin (23/9/2019) Pukul 12:30 WIT hingga suasana kembali kondusif dan normal," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Senin (23/9/2019).
"Pemerintah kembali mengimbau kita semua untuk tidak menyebarkan informasi hoaks, kabar bohong, ujaran kebencian berbasis SARA, hasutan dan provokasi melalui media apapun termasuk media sosial, agar proses pemulihan kembali situasi dan kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Wamena cepat berlangsung," terangnya.
Sebelumnya, tadi pagi terjadi aksi kerusuhan di Wamena, Papua. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kerusuhan tersebut karena tersebarnya hoaks rasialisme yang direspons masyarakat.
(roy/roy) Next Article Alasan Menteri Rudiantara Tetap Blokir Internet Papua
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular