CNBC Indonesia Award

Bupati Jayapura Raih CNBC Indonesia Award

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
24 October 2020 10:39
Mathius Awoitsuw, The Best Regency In Macroeconomic Response Against Covid-19(CNBC Indonesia TV)
Foto: Mathius Awoitsuw, The Best Regency In Macroeconomic Response Against Covid-19(CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia- Bupati Jayapura, Mathius Awoitsuw meraih penghargaan The Best Regency In Macroeconomic Response Against Covid-19 dalam CNBC Indonesia Award, Jumat (23/10/2020). Penghargaan ini diberikan karena Bupati Mathius berhasil memperkuat ketahanan pangan daerah di tengah upaya mencegah penyebaran virus Covid-19.

Penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Bupati Jayapura, Mathius Awoitsuw  dalam event yang digelar secara live di studio CNBC Indonesia, Jakarta.

Dalam kajian Tim Riset CNBC Indonesia tidak banyak kepala daerah yang berani melakukan karantina wilayah (lockdown) meski dalam skala terbatas (partial) guna menghadang pandemi. Namun, Pemerintah Kabupaten Jayapura membuktikan langkah cepat itu menjadi penyelamat.

Bupati Mathius melakukan lockdown terbatas atas dua wilayah di daerahnya, yakni kampung Dobonsolo dan kampung Hinekombe di kecamatan Sentani. Keduanya berdekatan dengan bandar udara (bandara) Sentani yang menjadi pintu keluar-masuk distrik Sentani.

"Kami juga sempat melakukan karantina wilayah tertentu. Tempat-tempat yang kasusnya tinggi kami karantina. Ada 2 kelurahan dan 2 RW dengan 6 ribu lebih penduduk, 1.060 kepala keluarga itu kita lakukan karantina wilayah tertentu selama 14 hari," tutur Mathius dalam konferensi pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada Sabtu (18/7/2020).

Bupati Jayapura, Mathius Awoitsuw mendapat penghargaan Foto: Bupati Jayapura, Mathius Awoitsuw yang diwakilkan mendapat penghargaan "The Best Regency in Macroeconomic Response Against Covid-19" dalam acara CNBC Indonesia Award (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pada Juli itu, 7 distrik dari 19 distrik yang ada di kabupaten tersebut masuk dalam zona merah. Namun kini, berkat kebijakan karantina wilayah tersebut, tersisa hanya empat zona merah yakni distrik Sentani, Sentani Timur, Waibu, dan Ebungfauw.

Terbaru, per hari Jumat (16/10/2020), tidak ada penambahan kasus baru di wilayah tersebut. Total jumlah penderita Covid-19 masih stabil di angka 521 orang. Hal ini sejalan dengan tren di Provinsi Papua yang secara umum juga tidak mencatatkan penambahan kasus baru, tatkala mayoritas provinsi lain masih mencatatkan penambahan jumlah kasus Covid-19.

Bupati Mathius juga mengeluarkan beberapa regulasi terkait hal ini. Terakhir yang dikeluarkan ialah Peraturan Bupati Nomor 50/2020 tentang 'pendisiplinan protokol kesehatan' di mana masyarakat yang tidak disiplin akan diberikan sanksi baik sanksi sosial, sanksi administrasi maupun sanksi penghentian izin (untuk pelaku usaha).

Di sisi lain, Pemkab Jayapura juga menggencarkan operasi yustisi untuk mendisiplinkan masyarakat, rutin dari jam 6 pagi hingga jam 5 sore. Secara bersamaan, tracing dan treatment juga dilakukan oleh tim kesehatan secara simultan. Pendatang yang tak ber-KTP Papua wajib membawa hasil swab test, sedangkan pemilik KTP Papua harus membawa hasil rapid test.

Sebagai informasi, CNBC Indonesia Award yang digelar pada tahun 2020 berbeda dengan tahun sebelumnya karena mengadaptasi kebiasaan baru di tengah Pandemi Covid-19. Dalam rangkaian pertama, CNBC Indonesia Award memberikan apresiasi kepada Kepala Daerah dan Bank Pembangunan Daerah yang berprestasi dalam menciptakan terobosan dan inovasi di tengah Pandemi Covid-19.

Seluruh penyelenggaraan CNBC Indonesia Award dilaksanakan dengan protokol kesehatan sesuai yang direkomendasikan oleh Satgas Penanganan Covid-19.

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article Cerita Kabupaten Jayapura Lawan Krisis Pangan di Pandemi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular