
Kerusuhan Terjadi di Wamena Papua, Kantor Bupati Dibakar
Redaksi, CNBC Indonesia
23 September 2019 11:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Kerusuhan kembali melanda Papua. Kali ini kerusuhan terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (23/9/2019).
"Iya benar, ada rusuh siswa. Sedang panas. Kantor bupati dibakar," ujar sumber CNN Indonesia dari Polres Jayawijaya via sambungan telepon seperti dikutip CNBC Indonesia.
Belum ada keterangan lebih jauh mengenai penyebab kerusuhan tersebut.
Sementara itu, dikutip dari laporan Antara, di Kota Jayapura situasi juga memanas. Sebagian Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kota Jayapura, memulangkan siswa lebih awal pada Senin pagi karena ada demonstrasi mahasiswa.
"Pulang lebih cepat karena adanya aksi demo," kata Agustina, seorang guru SD di Distrik Abepura, Kota Jayapura.
Ia menambahkan, sekolah memutuskan memulangkan pelajar lebih awal demi keamanan.
Sementara itu, Melani, warga setempat, menjemput anaknya ke sekolah karena khawatir demonstrasi menimbulkan gangguan keamanan.
"Anak saya sekolah di Abepura, makanya saya langsung jemput saja, menjaga jangan sampai terjebak demo seperti bulan lalu," ujarnya.
Ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/9/2019), Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengonfirmasi kerusahan di Papua.
"Iya rusuh lagi," kata Moeldoko.
(miq/dob) Next Article Polri Sebut Rusuh Wamena Papua Dipicu Hoaks Rasialisme
"Iya benar, ada rusuh siswa. Sedang panas. Kantor bupati dibakar," ujar sumber CNN Indonesia dari Polres Jayawijaya via sambungan telepon seperti dikutip CNBC Indonesia.
Belum ada keterangan lebih jauh mengenai penyebab kerusuhan tersebut.
"Pulang lebih cepat karena adanya aksi demo," kata Agustina, seorang guru SD di Distrik Abepura, Kota Jayapura.
Ia menambahkan, sekolah memutuskan memulangkan pelajar lebih awal demi keamanan.
Sementara itu, Melani, warga setempat, menjemput anaknya ke sekolah karena khawatir demonstrasi menimbulkan gangguan keamanan.
"Anak saya sekolah di Abepura, makanya saya langsung jemput saja, menjaga jangan sampai terjebak demo seperti bulan lalu," ujarnya.
Ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/9/2019), Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengonfirmasi kerusahan di Papua.
"Iya rusuh lagi," kata Moeldoko.
(miq/dob) Next Article Polri Sebut Rusuh Wamena Papua Dipicu Hoaks Rasialisme
Most Popular