
Jelang G20, Trump Kritik Lagi Hubungan Militer Jepang-AS
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
27 June 2019 11:23

Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang pembicaraannya denganĀ Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di sela-sela pertemuan G20 di Osaka pekan ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam lagi kerja sama kedua negara.
AS dan Jepang kini tengah melakukanĀ pembicaraan perdagangan yang pelik di tengah upaya pemerintahan Trump menurunkan defisit perdagangannya.
"Hampir semua negara di dunia ini mengambil keuntungan luar biasa dari Amerika Serikat... Seperti halnya Jepang dalam perjanjian (keamanan) itu, kami memiliki perjanjian dengan Jepang. Jika Jepang diserang, kami akan melawan di Perang Dunia Ketiga," kata Trump dalam wawancara dengan Fox ketika ditanya mengenai kesepakatan bilateral dengan berbagai negara, dilansir dari Reuters, Kamis (27/06/2019).
"Kami akan terlibat dan kami akan melindungi mereka, kami akan mempertaruhkan nyawa kami dan dengan uang kami. Kami akan bertarung dengan cara apa pun, begitu bukan? Tetapi jika kita diserang, Jepang tidak harus membantu kita sama sekali. Mereka bisa menontonnya di televisi Sony saja," katanya.
Dalam perjanjian keamanan Jepang-AS yang telah berusia berpuluh-puluh tahun, AS telah berkomitmen untuk membela Jepang, yang telah melepaskan hak untuk berperang setelah kekalahannya dalam Perang Dunia Kedua.
Sebagai imbalannya, Jepang menyediakan pangkalan militer yang digunakan Washington untuk memproyeksikan kekuatan mereka jauh ke Asia, termasuk konsentrasi terbesar marinir AS di luar Amerika Serikat di Okinawa, dan pengerahan pasukan ke pangkalan angkatan laut Yokosuka dekat Tokyo.
Sekretaris Pemimpin Kabinet Jepang Yoshihide Suga ketika ditanya tentang pernyataan itu mengatakan kedua negara belum membicarakan rencana amandemen perjanjian itu dan menepis anggapan bahwa kesepakatan itu tidak adil.
"Kewajiban AS dan Jepang... seimbang antara kedua negara," ujarnya kepada wartawan.
Trump dijadwalkan mengadakan sembilan pertemuan bilateral dengan berbagai negara, seperti Jepang, China, dan Rusia, di sela-sela pertemuan G20 pada 28-29 Juni mendatang.
Saksikan video pernyataan Shinzo Abe mengenai G20 berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Perdagangan sampai Reformasi WTO, Ini Bocoran Topik G20
AS dan Jepang kini tengah melakukanĀ pembicaraan perdagangan yang pelik di tengah upaya pemerintahan Trump menurunkan defisit perdagangannya.
"Hampir semua negara di dunia ini mengambil keuntungan luar biasa dari Amerika Serikat... Seperti halnya Jepang dalam perjanjian (keamanan) itu, kami memiliki perjanjian dengan Jepang. Jika Jepang diserang, kami akan melawan di Perang Dunia Ketiga," kata Trump dalam wawancara dengan Fox ketika ditanya mengenai kesepakatan bilateral dengan berbagai negara, dilansir dari Reuters, Kamis (27/06/2019).
![]() |
Dalam perjanjian keamanan Jepang-AS yang telah berusia berpuluh-puluh tahun, AS telah berkomitmen untuk membela Jepang, yang telah melepaskan hak untuk berperang setelah kekalahannya dalam Perang Dunia Kedua.
Sebagai imbalannya, Jepang menyediakan pangkalan militer yang digunakan Washington untuk memproyeksikan kekuatan mereka jauh ke Asia, termasuk konsentrasi terbesar marinir AS di luar Amerika Serikat di Okinawa, dan pengerahan pasukan ke pangkalan angkatan laut Yokosuka dekat Tokyo.
Sekretaris Pemimpin Kabinet Jepang Yoshihide Suga ketika ditanya tentang pernyataan itu mengatakan kedua negara belum membicarakan rencana amandemen perjanjian itu dan menepis anggapan bahwa kesepakatan itu tidak adil.
"Kewajiban AS dan Jepang... seimbang antara kedua negara," ujarnya kepada wartawan.
Trump dijadwalkan mengadakan sembilan pertemuan bilateral dengan berbagai negara, seperti Jepang, China, dan Rusia, di sela-sela pertemuan G20 pada 28-29 Juni mendatang.
Saksikan video pernyataan Shinzo Abe mengenai G20 berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Perdagangan sampai Reformasi WTO, Ini Bocoran Topik G20
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular