Internasional

Kelakuan Trump: Main Golf & Ejek Biden, Skip G-20

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
23 November 2020 08:33
U.S. property magnate Donald Trump practices his swing at the 13th tee of his new Trump International Golf Links course on the Menie Estate near Aberdeen, north east Scotland June 20, 2011. Trump was in Scotland to give a media tour of the luxury golf course a year into its construction.     REUTERS/David Moir (BRITAIN - Tags: BUSINESS SPORT GOLF SOCIETY) - RTR2NVWU
Foto: REUTERS/David Moir

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump disebut lebih memilih untuk bermain golf dan tidak menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 serta mengejek rivalnya yang memenangi pilpres atas dirinya beberapa minggu lalu, Joe Biden.

Dilansir dari akun twitternya @realDonaldTrump, presiden yang berlatar belakang taipan properti itu mengkritik media AS yang tidak memberinya apresiasi sedikitpun mengenai pengembangan vaksin Covid-19 yang dirasa sangat cepat. Dalam cuitan itu, ia juga mengejek Joe Biden soal penanganan pandemi H1N1 pada masa jabatan Biden sebagai wapres Obama.



"Joe Biden adalah bencana yang besar dalam penanganan H1N1 Flu Babi, tidak pernah berhasil memproduksi vaksin tepat waktu, dan gagal dalam kerangkanya. Namun adakah yang mau mengungkap ini?' cuit Trump dengan sinis, dikutip Senin (23/11/2020).

Trump merasa bahwa pemerintahannya jauh lebih sukses menangani pandemi dibanding pada masa Obama yang menangani H1N1 dengan jumlah kematian yang menurun setiap harinya.



Sementara itu, Trump hanya hadir dalam pertemuan virtual G-20 yang diadakan Arab Saudi pada Sabtu pagi, dengan bahasan utamanya adalah virus corona. Menurutnya AS akan bangkit lebih kuat karena penanganan yang sangat sigap di bawah kepemimpinannya.

Namun di saat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson naik podium, Trump memilih absen dan pergi ke lapangan golf miliknya di Sterling. Ia memosting foto-fotonya bermain golf seraya menghujat para media yang dilabelnya sebagai "fake news" karena tidak memberinya apresiasi sedikitpun.

"Ini karena kecanggihan terapeutik dan pengalaman mumpuni yang dipunyai dokter, perawat, serta tenaga kesehatan di garda terdepan!" pungkasnya.

Permainan golf ini menjadi permainan ke 298 Trump sejak ia menduduki singgasana kepresidenan, yang akan berakhir januari mendatang. Setelah kalah dari Biden dalam pemilu, Trump aktif mencuitkan hujatan dan ejekannya terhadap rivalnya dari partai demokrat itu seraya mempertanyakan legitimasi pemilu yang dianggapnya curang.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh, Donald Trump Diancam Diculik & Dibunuh

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular