Internasional

Duet Maut Raja Salman & Erdogan, Ini Kesepakatan Arab & Turki

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
23 November 2020 07:59
FILE - In this Saturday, June 1, 2019 file photo, Saudi King Salman, center left, is accompanied by Kuwait's Emir Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah, center right, as they enter the Islamic Summit of the Organization of Islamic Cooperation (OIC) in Mecca, Saudi Arabia. Kuwait state television said Tuesday, Sept. 29, 2020, the country's 91-year-old ruler, Sheikh Sabah Al Ahmad Al Sabah, had died. (AP Photo/Amr Nabil, File)
Foto: Raja Saudi Salman, (kiri tengah) didampingi oleh Emir Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah (kanan tengah). (AP / Amr Nabil)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral dan menyelesaikan perselisihan yang luar biasa melalui dialog, kata kepresidenan Turki kemarin.

Dilansir dari Reuters, kantor berita negara Saudi SPA melaporkan bahwa Raja Salman menghubungi Erdogan untuk mengkoordinasikan upaya yang dapat dilakukan kedua negara dalam KTT G20, yang akan berlangsung pada 21 dan 22 November.



Dalam diskusi yang berlangsung dalam panggilan telepon itu, kedua pemimpin setuju untuk meningkatkan saluran komunikasi dan berkomitmen untuk membuka diri masing-masing untuk berdiskusi mengenai rintangan diplomatik yang dihadapi kedua negara.

"Presiden Erdogan dan Raja Salman setuju untuk menjaga saluran dialog tetap terbuka untuk meningkatkan hubungan bilateral dan mengatasi masalah," kata kepresidenan Turki dalam sebuah pernyataan.



Hubungan Riyadh dan Ankara akhir-akhir ini memanas. Hal ini dimulai 2018 lalu ketika jurnalis Arab Saudi keturunan Turki Jamal Khashoggi dibunuh di konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul. Hingga saat ini jasad dari Khashoggi belum ditemukan.

Selain itu pedagang Saudi dan Turki gerah atas spekulasi bahwa Arab Saudi sedang memberlakukan boikot tidak resmi atas impor dari Turki. Kelompok bisnis terkemuka Turki mendesak Arab Saudi bulan lalu untuk meningkatkan hubungan perdagangan.


(sef/sef) Next Article Perang Dagang, Arab Saudi Boikot Turki

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular